Realitasonline.id | Perkembangan minat terhadap jenis mobil di pasar Indonesia semakin bervariasi. Pada tahun 1998, konsumen Indonesia cenderung memilih mobil kategori SUV dan MPV.
Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan industri otomotif di Indonesia, persaingan antar pabrikan mobil semakin ketat, yang menyebabkan pasar mobil di Indonesia menjadi lebih beragam, mulai dari crossover, hatchback, sedan, hingga mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang dirancang untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia.
Menariknya, meski ada banyak pilihan, permintaan untuk mobil MPV masih lebih dominan dibandingkan SUV.
Pertanyaan pertama adalah mengenai kelebihan dan kekurangan dari MPV dan SUV serta mengapa MPV lebih diminati di pasar Indonesia dibandingkan SUV.
Melansir dari Youtube@RFAloTV alasan yang pertama, harga mobil. MPV umumnya lebih terjangkau dibandingkan SUV, dengan harga mulai dari beberapa juta rupiah, sedangkan SUV bisa mencapai miliaran rupiah.
Selain yang alasan kedua, penggunaan bahan bakar. MPV cenderung lebih irit bahan bakar berkat teknologi pengelolaan bahan bakar yang efisien, mirip dengan mobil LCGC.
Sebaliknya, SUV sering kali lebih boros bahan bakar karena sistem four-wheel drive yang memerlukan konsumsi bahan bakar lebih banyak.
Selanjutnya tujuan penggunaan. MPV dirancang untuk penggunaan sehari-hari yang ekonomis dan lebih mudah dikendalikan di jalan kota yang sempit..
Berpindah ke pertanyaan kedua, mengapa MPV lebih populer di pasar Indonesia dibandingkan SUV? Salah satu alasan utamanya adalah preferensi pasar itu sendiri.