Realitasonline.id | Beriklan di kendaraan, terutama mobil, kini menjadi pilihan populer untuk berbagai kepentingan. Selain digunakan untuk promosi di OOH (out-of-home), banyak pebisnis dan politikus yang memanfaatkan car branding meningkatkan identity profile mereka.
Mengutip dari Stick Earn, strategi branding ini dianggap efektif beberapa pemasar karena dapat menjangkau audiens yang lebih spesifik dan menarik perhatian pengguna jalan.
Penggunaan mobil perusahaan sebagai sarana beriklan juga terbukti dapat meningkatkan penjualan, menjadikan media iklan luar ruangan ini pilihan yang wajar bagi banyak perusahaan.
Jadi, apa itu car branding? Secara sederhana, car branding adalah strategi pemasaran luar ruangan yang memanfaatkan kendaraan roda empat untuk mempromosikan produk atau perusahaan.
Layanan car branding biasanya mencakup penempatan merek, logo, atau kampanye di badan mobil operasional suatu bisnis.
Tujuan car branding tidak hanya promosi, tetapi juga untuk meningkatkan penjualan, memperluas basis pelanggan, membangun citra merek yang kuat dan positif.
Selain itu juga menampilkan merek di mobil, visibilitas dan mobilitas kampanye pemasaran Anda akan tersebar dengan baik kepada target pasar.
Dari segi fungsi, iklan car branding membuat merek atau produk lebih mudah dikenali dan diingat pelanggan.
Jangkauan yang luas dan waktu tempuh mobil dalam menyebarkan promo sangat mendukung hal ini. Sebagai contoh, jika Anda mempromosikan produk melalui konten media sosial, tidak selalu konten tersebut dapat menjangkau banyak orang.
Namun, jika Anda memanfaatkan media luar ruangan ini, branding Anda pasti akan terlihat publik, dan bisa disegmentasikan sesuai audiens dan lokasi tertentu.
Jenis promosi ini juga dapat menciptakan citra positif di mata konsumen, sehingga kampanye Anda tampak lebih profesional dan premium.