3. Rangka yang Belum Terjamin
Selain itu, rangkanya yang belum terjamin. Sering kali rumor ini beredar soal masalah keawetan kaki-kaki mobil Cina dan ketahanan mesinnya juga menjadi kekhawatiran, menurut FUSO BOX hal itu karena bisa lebih murah dibandingkan mobil Jepang dan lebih fokus pada fitur elektronik.
4. Harga yang Menurun
Faktor lainnya adalah penurunan harga yang sangat signifikan pada mobil Cina seperti Chery Tiggo 8 Pro.
Mobil yang dijual baru dengan harga lebih Rp500 jutaan, dalam waktu kurang dari setahun sudah turun drastis harganya menjadi sekitar Rp350 jutaan di pasar mobkas.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mobil Cina lebih murah di pasar mobkas, peminatnya sangat sedikit, yang membuat harga jual kembalinya anjlok.
Baca Juga: Muncul Lagi! Mobkas Toyota Kijang Innova G 2005 2000 cc Seharga di Bawah Rp 79 Jutaan, Ini Reviewnya
Banyak orang lebih memilih membeli mobil Jepang bekas dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal, meskipun kelas dan tahunnya berbeda.
Sebagai contoh, dengan harga yang sama, bisa mendapatkan mobil seperti Honda HR-V Turbo yang lebih terjamin kualitasnya.
Dengan harga yang setara, saat ini sudah bisa membeli mobil yang sudah terbukti kualitasnya.
Baca Juga: Tampil di Beranda YouTube! Mobkas Isuzu Panther Grand Touring 2016 Mesin Halus Harga Segini, Simak
Kendaraan keluaran negara tersebut terkenal harganya yang stabil. Sebagai contoh, kita bisa melihat merek lain, seperti Wuling dengan Almas RS-nya.
Mobil baru ini dijual seharga sekitar Rp385 juta hingga Rp444 juta, namun dalam waktu kurang dari setahun, harga mobkas ini sudah turun drastis menjadi Rp248 juta.
Meski begitu, bukan berarti orang-orang tidak tertarik membeli mobkas Cina. Sebagian orang masih ada yang ingin membeli mobil tersebut, namun bagi yang berniat membeli secara kredit, hal ini cukup sulit.
Baca Juga: Mobkas Honda Grand Civic LX 1990 Bebas Dempul 90% Kaleng Asli, Simak
