Mesin mobil ini dinilai biasa saja, bahkan terkesan lambat. Pada varian non-turbo, HRV menggunakan mesin dengan kode L15ZF, yang sudah memakai teknologi DOHC, dan juga berkapasitas 1498 cc.
Baca Juga: Simak! Modifikasi Toyota Innova Ribon 2022 Tampil Beda dengan Konsep Racing, Terinspirasi Porsche
Mesin ini menghasilkan tenaga 121 horsepower pada 6600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm. Dengan spesifikasi tersebut, HRV membutuhkan waktu 12,7 detik untuk berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam.
Parahnya menurut FUSO BOX, waktu tersebut lebih lambat dibandingkan dengan Honda BR-V, meskipun kedua mobil menggunakan mesin yang sama.
Lebih parahnya, ada yang menguji HRV melawan Toyota Ayla, dan HRV kalah dalam akselerasi.
Baca Juga: Perbandingan Honda CRV 2.5 versus Nissan X-Trail Prestige: XP Jauh Lebih Terjangkau Dibanding CRV
Hal ini disebabkan oleh berat mobil HRV yang mencapai 1,2 ton, yang cukup berat untuk mesin tersebut.
Ditambah lagi penggunaan transmisi CVT yang terkenal rentan mengalami kerusakan, dengan biaya perbaikan yang cukup mahal.
Faktor lain HRV seringkali dihujat adalah penggunaan suspensi belakang model yang lebih sederhana ditemukan pada mobil-mobil LCGC.
Strukturnya juga dianggap lebih lemah dibandingkan mobil kelas atas, bahkan kalah jika dibandingkan dengan mobil-mobil asal Cina bahkan harganya yang lebih terjangkau dari Honda HRV.
Namun, jika fokus pada fitur kenyamanan dan teknologi, banyak yang merasa mobil ini terlalu mahal.
Dengan harga mulai Rp 383 juta untuk tipe S yang minim fitur, pelanggan hanya mendapatkan desain, tanpa banyak fitur tambahan.
Baca Juga: Mobkas Pajero Sport 2021: Jarak Tempuh 41.000 Kilometer, Simak review singkat dan Spesifikasinya
Namun, desain tetap menjadi daya tarik utama HRV, terutama bagi wanita yang sering lebih mempertimbangkan desain ketimbang fitur atau performa. Untuk tipe terendahnya berada di bawah Rp 300 jutaan.(***)