Nissan dan Honda Resmi Merger, Fokus Teknologi Kendaraan Elektrifikasi dan SDV.

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 21:35 WIB
Bos Honda Buka Suara Soal Merger dengan Nissan China Jadi Faktor Utama  _ busurnusa.com (busurnusa.com)
Bos Honda Buka Suara Soal Merger dengan Nissan China Jadi Faktor Utama _ busurnusa.com (busurnusa.com)

Realitasonline.id | Honda Motors Co., Ltd. dan Nissan Motor Co., Ltd. secara resmi mengumumkan merger melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada (1/8).

Langkah strategis ini bertujuan memperkuat posisi kedua perusahaan di industri otomotif global, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi kendaraan masa depan berbasis elektrifikasi dan kecerdasan buatan.

MoU yang diumumkan pada Senin (23/12) menandai awal kolaborasi strategis yang mencakup pengembangan teknologi kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV) dan elektrifikasi. 

Teknologi ini dianggap vital untuk menciptakan kendaraan generasi berikutnya yang ramah lingkungan dan inovatif.

Baca Juga: Kasih Jaminan Ganti Baterai Baru Gratis, Malaysia kini Punya Mobil Listrik Nasional !

Kerja sama ini juga mencakup pengembangan model kendaraan Internal Combustion Engine (ICE), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Electric Vehicle (EV).

Honda dan Nissan berharap kolaborasi ini mampu menghadirkan produk kompetitif bagi pelanggan global sekaligus mendukung pengembangan industri otomotif Jepang, termasuk segmen kendaraan roda dua yang menjadi fokus Honda.

Honda dan Nissan berencana mendirikan perusahaan induk bersama yang berbasis di Tokyo, Jepang. Entitas gabungan ini direncanakan terdaftar di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026, dengan proyeksi pendapatan penjualan melebihi 30 triliun yen dan laba operasi lebih dari 3 triliun yen.

Jika terealisasi, entitas ini akan menjadi grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume penjualan, setelah Toyota dan Volkswagen.

Baca Juga: Cor Beton Sayap Jalan di Pagar Marbau Selesai Dikerjakan Dinas SDABMBK Deli Serdang

CEO Nissan, Makoto Uchida, menyampaikan optimismenya atas rencana ini. "Jika terwujud, saya yakin bahwa dengan menyatukan kekuatan kedua perusahaan, kami dapat memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan di seluruh dunia," ujarnya.

Merger ini juga menarik perhatian di Indonesia. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), distributor resmi Nissan, mengonfirmasi adanya pembicaraan intens antara kedua pihak.

Namun, Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, menyebutkan belum ada diskusi lebih lanjut antara IMAS dan Nissan Global terkait aksi korporasi ini.

Ia juga memastikan bahwa merger ini tidak akan berdampak langsung pada operasional maupun penjualan jangka pendek perusahaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X