Realitasonline.id | Mengenal mobil Peugeot, salah satu merek mobil asal Prancis yang telah lama dikenal sebagai salah satu produsen mobil dengan desain elegan dan teknologi canggih.
Meskipun memiliki reputasi yang baik di Eropa, mobil Peugeot kurang diminati di Indonesia dibandingkan dengan merek-merek asal Jepang atau Korea.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mobil Peugeot sulit mendapatkan pangsa pasar yang signifikan di Indonesia.
Baca Juga: Yakin Ampuh? Ini Cara Membasmi Semut yang Bersarang di Dalam Mobil
1. Harga yang Relatif Mahal
Salah satu faktor utama yang membuat Peugeot kurang diminati adalah harganya yang relatif mahal.
Mobil-mobil Peugeot, meskipun menawarkan teknologi canggih dan desain premium, dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor dari Jepang.
Konsumen di Indonesia cenderung lebih memilih mobil dengan harga yang lebih terjangkau, terutama jika fitur dan performa yang ditawarkan tidak jauh berbeda.
2. Jaringan Purna Jual yang Terbatas
Peugeot masih memiliki jaringan purna jual yang terbatas di Indonesia. Bengkel resmi Peugeot dan ketersediaan suku cadangnya masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan merek-merek Jepang seperti Toyota, Honda, atau Suzuki.
Hal ini membuat calon konsumen ragu untuk membeli Peugeot karena khawatir akan sulitnya melakukan perawatan dan perbaikan jika terjadi masalah.
Baca Juga: SIM Mati Tepat di Liburan Nataru? Bisa Perpanjang di 3 Januari 2025, Intip Syaratnya
3. Persepsi Masyarakat tentang Biaya Perawatan Mahal
Selain keterbatasan jaringan purna jual, mobil Peugeot sering dikaitkan dengan biaya perawatan yang mahal.