Kenapa Mobil-Mobil Toyota dan Daihatsu Mirip? Salah Satunya Kayak Avanza & Xenia, Ini Alasannya

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 08:41 WIB
Kedua perusahaan ini memang sering meluncurkan mobil dengan desain serupa, seperti Avanza dan Xenia yang sejak pertama kali keluar hingga sekarang desainnya hampir tidak berubah, meskipun ada sedikit perbedaan pada generasi terbaru, terutama di bagian depan.
Kedua perusahaan ini memang sering meluncurkan mobil dengan desain serupa, seperti Avanza dan Xenia yang sejak pertama kali keluar hingga sekarang desainnya hampir tidak berubah, meskipun ada sedikit perbedaan pada generasi terbaru, terutama di bagian depan.

Realitasonline.id | Kenapa seringkali mobil-mobil Toyota dan Daihatsu sangat mirip? Salah satunya seperti Avanza & Xenia, ada juga model seperti Rush dan Terios, yang desainnya begitu mirip.

Kedua perusahaan ini memang sering meluncurkan mobil dengan desain serupa, seperti Avanza dan Xenia yang sejak pertama kali keluar hingga sekarang desainnya hampir tidak berubah, meskipun ada sedikit perbedaan pada generasi terbaru, terutama di bagian depan.

Keluaran mobil-mobil dari Toyota dan Daihatsu, hampir sama persis jika dilihat tanpa emblem. Kenapa Daihatsu membuat mobil yang mirip Toyota, atau sebaliknya?

Baca Juga: Jaguar XJ 201: Mobil Mewah dengan Warna Rodium Silver yang Khas, Tapi Kapasitas Mesin Turun 3000cc, Simak

Baca Juga: Jaguar XJ 201: Mobil Mewah dengan Warna Rodium Silver yang Khas, Tapi Kapasitas Mesin Turun 3000cc, Simak

Daihatsu tidak langsung berada di bawah Toyota. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1907 dengan nama Hatsudoki Seizoko, dan baru berganti nama menjadi Daihatsu Motor Co., Ltd pada tahun 1930 setelah memproduksi kendaraan roda tiga & diesel.

Pada tahun 1957, Daihatsu melihat potensi pasar mobil yang kecil, lalu memutuskan untuk memproduksi truk roda tiga, yang ternyata cukup sukses.

Pada tahun 1959, mereka mulai mengekspor mobil mini ke Thailand, yang juga berhasil. Namun, pada 9 November 1967, pemerintah Jepang mengadakan pembebasan kapital, yang membuat Daihatsu bergabung dengan Toyota Motor Group untuk mengurangi persaingan.

Baca Juga: Mobkas Selalu Jadi Alternatif Pilihan Pecinta, Ini Dia 5 Pilihan Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 50 Jutaan

Walaupun keduanya digabungkan, mereka tetap berjalan sebagai perusahaan yang terpisah. Baru pada 1998, Toyota mengakuisisi 51 persen saham Daihatsu, sehingga Daihatsu hanya bisa fokus pada segmen pasar yang lebih kecil, dengan mobil-mobil yang lebih terjangkau.

Visi utama Toyota & Daihatsu adalah Toyota berfokus pada teknologi ramah lingkungan, kenyamanan, dan keselamatan, sedangkan Daihatsu lebih fokus pada efisiensi bahan bakar.

Walaupun penggabungan ini baru resmi terjadi pada 1998, mobil-mobil kembar dari kedua pabrikan sudah ada jauh sebelumnya, seperti pada 1969 dengan Toyota yang meluncurkan Publika dan Daihatsu yang mengeluarkan Konsorte.

Baca Juga: Modifikasi LC 300 VX-R: Tampil Lebih Mewah dengan Door Lamp dan Logo 70th Anniversary Land Cruiser 

Baca Juga: Modifikasi LC 300 VX-R: Tampil Lebih Mewah dengan Door Lamp dan Logo 70th Anniversary Land Cruiser 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X