Mana Yang Baik, Memakai Oktan Booster Atau Bbm Beroktan Tinggi ?

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 16:06 WIB
Ilustrasi isi bensin (Andreas160578/Pixabay)
Ilustrasi isi bensin (Andreas160578/Pixabay)

Realitasonline.id | Apakah di antara Anda ada yang pernah mendengar istilah oktan booster? Apa sebenarnya oktan booster itu? Oktan booster berfungsi untuk mengembalikan kondisi bensin seperti sediakala dan menetralisir kandungan pencemaran yang efeknya membuat pembakaran di mesin jauh lebih sempurna. Otomatis tarikan kendaraan akan lebih maksimal.

Bahan bakar pertamax yang memiliki oktan tinggi memang memiliki harga lebih mahal dibanding dengan jenis premium yang memiliki nilai oktan lebih rendah. Alih-alih menyiasati agar lebih hemat dan meningkatkan nilai oktan bensin agar bisa lebih tinggi, banyak pengendara yang menggunakan oktan booster dengan harapan kendaraannya bisa lebih gesit karena pembakaranya lebih sempurna meski menggunakan bahan bakar premium.

Namun menaikkan angka oktan bahan bakar tidak semudah yang dibayangkan, karena Anda membutuhkan riset panjang dan juga dana yang tidak sedikit. Anda harus memiliki takaran yang pas, sehingga oktan yang dihasilkan sesuai. Oktan booster merupakan zat aditif yang ditambahkan pada bahan bakar untuk meningkatkan angka oktan sehingga bahan bakar diharapkan menjadi lebih baik. Tapi bila Anda membuat nilai oktan terlalu tinggi, justru hal ini akan menyebabkan mesin melepaskan panas yang berlebih karena ledakan kompresi dalam ruang pembakaran meningkat. Mesin yang seharusnya menahan kompresi rendah harus dipaksa membakar bensin dengan  angka oktan tinggi. Hasilnya sudah jelas, mesin mobil akan cepat rusak.

Baca Juga: Ini dia Perbedaan MPV dan SUV

Sejauh ini jika diperhatikan cukup banyak oktan booster yang dijual bebas di pasaran. Ada yang berbentuk tablet dan cair. Padahal penggunaan oktan booster sendiri harus berhati-hati sebab tidak sedikit efek samping penggunaan zat adiktif ini yang pada akhirnya bisa mengurangi usia pakai mesin kendaraan.

Efek penggunaan oktan booster memang tidak muncul secara instan. Biasanya masalah akan muncul setelah beberapa waktu. Gejalanya seperti mesin yang tersendat-sendat, tarikan mulai terasa berat, bensin lebih boros, hingga munculnya aroma tidak sedap dari knalpot. Akhirnya mobil sering keluar masuk bengkel untuk membersihkan jelaga yang mengotori ruang bakar mesin. Sedangkan resiko yang merugikan juga mengancam katalitik konverter atau komponen penyaring gas buang kendaraan karena lama kelamaan keduanya akan rusak dan pada akhirnya tidak bekerja dengan sempurna menyaring emisi gas buang kendaraan.

Mungkin banyak pengguna oktan booster berdalih pada penghematan dalam penggunaan bahan bakar. Namun kalau Anda mau menghitung-hitung sebenarnya perbedaan antara penggunaan bahan bakar oktan rendah plus oktan booster dengan bahan bakar oktan tinggi tidak terlalu jauh. Semua kembali lagi kepada Anda, karena sebagai pengguna Anda lebih mengetahui apa yang terbaik untuk Anda dan kendaraan Anda.

Baca Juga: Ternyata Ngebut Punya Manfaat Untuk Mesin Mobil, Apa Itu ?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X