Realitasonline.id | Musim hujan di Indonesia dapat memberikan tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan, termasuk pemilik mobil listrik.
Meskipun mobil listrik memiliki keuntungan seperti lebih ramah lingkungan dan biaya operasional yang lebih rendah, perawatan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan mobil tetap berfungsi optimal, terutama selama musim hujan.
Berikut beberapa tips perawatan mobil listrik saat musim hujan agar tetap aman, efisien, dan awet.
Baca Juga: Perang Mobil Pikap: Toyota Hilux Rangga Versus Mitsubishi L300, Mana yang Paling Laku?
1. Periksa Sistem Pengisian Daya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat musim hujan adalah sistem pengisian daya mobil listrik. Hindari pengisian daya di area yang tergenang air atau tempat yang rawan terkena percikan air hujan.
Pengisian daya yang tidak tepat dapat merusak sistem kelistrikan mobil listrik. Pastikan tempat pengisian daya kering dan aman agar baterai mobil tidak terkena air yang dapat menyebabkan kerusakan.
Selain itu, selalu periksa kondisi kabel pengisi daya. Pastikan tidak ada kerusakan atau bagian kabel yang terkelupas, yang bisa berpotensi berbahaya jika terkena air hujan.
2. Cek Kondisi Baterai Mobil Listrik
Baterai adalah komponen vital pada mobil listrik. Selama musim hujan, perubahan suhu dan kelembapan udara bisa memengaruhi kinerja baterai.
Pastikan baterai mobil listrik dalam kondisi baik dan terisi penuh sebelum memulai perjalanan.
Mengisi daya baterai secara penuh tidak hanya membantu perjalanan lebih jauh, tetapi juga mengurangi risiko baterai terkuras habis di tengah perjalanan akibat cuaca hujan yang lebih dingin.
Jika memungkinkan, simpan mobil listrik di garasi atau tempat yang terlindung dari hujan untuk mencegah kelembapan berlebih yang dapat memengaruhi daya tahan baterai dalam jangka panjang.
3. Periksa Kondisi Ban Mobil
