Realitasonline.id | Turbocharger adalah perangkat yang meningkatkan tenaga mesin dengan memanfaatkan gas buang untuk menambah suplai udara ke ruang bakar.
Dengan lebih banyak udara yang masuk, lebih banyak bahan bakar bisa terbakar, sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar tanpa menambah cc.
Turbocharger terdiri dari dua bagian utama: turbin yang digerakkan oleh gas buang dan kompresor yang memampatkan udara sebelum masuk ke mesin.
Baca Juga: Bobby Nasution Dilantik Jadi Gubernur Sumut, Sampaikan 5 Visi Misi Bangun Sumatera Utara
Keunggulan utama turbocharger adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mesin berkapasitas besar dengan tenaga yang setara.
Selain meningkatkan tenaga, turbo juga mengoptimalkan performa kendaraan di berbagai kondisi jalan, baik perkotaan maupun kecepatan tinggi.
Namun, turbo memiliki tantangan seperti turbo lag, yaitu jeda waktu sebelum tenaga tambahan terasa saat pedal gas ditekan secara mendadak.
Perawatan turbocharger meliputi penggunaan oli berkualitas tinggi dan pendinginan yang optimal untuk mencegah panas berlebih serta kerusakan.
Teknologi turbo kini semakin canggih dengan sistem twin-turbo dan variable geometry turbo (VGT) yang mengurangi turbo lag dan meningkatkan responsivitas.
Banyak produsen mobil kini menggunakan turbo untuk menghadirkan performa tinggi dengan konsumsi bahan bakar yang tetap efisien dan ramah lingkungan.
Baca Juga: SUV Jepang Was-Was! Geely Coolray 2025 Pakai Teknologi Sultan, Makin Gahar!
Dengan perawatan yang tepat, turbocharger dapat memberikan tenaga optimal, efisiensi bahan bakar lebih baik, dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan (EF).