Realitasonline.id - Mobil listrik semakin populer sebagai solusi transportasi ramah lingkungan. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, seberapa aman mobil listrik dibandingkan mobil konvensional? Dengan teknologi terbaru, mobil listrik kini dilengkapi berbagai fitur keselamatan yang memastikan kenyamanan dan perlindungan optimal bagi penggunanya. Berikut beberapa teknologi keamanan yang wajib diketahui.
1. Sistem Manajemen Baterai (Battery Management System – BMS)
Baterai merupakan komponen utama dalam mobil listrik. Untuk memastikan keamanannya, mobil listrik dilengkapi dengan Battery Management System (BMS) yang berfungsi mengontrol suhu, tegangan, dan arus listrik pada baterai.
Sistem ini mencegah overcharging dan overheating, yang bisa menyebabkan kebakaran atau kegagalan baterai.
2. Proteksi dari Kebocoran Listrik dan Isolasi Tegangan Tinggi
Baca Juga: Sejarah Perjalanan Xenia dan Avanza, Evolusi Mobil MPV Favorit di Indonesia
Mobil listrik memiliki sistem isolasi tegangan tinggi yang melindungi pengguna dari risiko tersengat listrik. Selain itu, ada fitur automatic shut-off, yang secara otomatis memutus aliran listrik saat terjadi kecelakaan untuk mencegah korsleting atau kebakaran.
3. Struktur Rangka yang Diperkuat
Pabrikan mobil listrik merancang struktur bodi yang lebih kuat untuk melindungi baterai dan penumpang. Beberapa model memiliki pelindung bawah bodi untuk melindungi baterai dari benturan atau tabrakan. Dengan teknologi ini, risiko kebakaran akibat kerusakan baterai dapat diminimalkan.
4. Sistem Pendinginan Canggih
Baca Juga: Toyota Raize dan Toyota Rush: Perbandingan Performa, Fitur dan Warna
Baterai mobil listrik menghasilkan panas saat digunakan. Oleh karena itu, mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendinginan cair atau udara untuk menjaga suhu tetap stabil. Sistem ini membantu mencegah overheating dan memperpanjang umur baterai.
5. Teknologi Keselamatan Aktif dan Pasif
Mobil listrik modern telah dilengkapi fitur keselamatan aktif seperti:
* Automatic Emergency Braking (AEB) – Mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem.
* Lane Departure Warning (LDW) – Memberikan peringatan jika mobil keluar jalur tanpa sengaja.
* Blind Spot Monitoring (BSM) – Membantu pengemudi mendeteksi kendaraan di titik buta.
Selain itu, mobil listrik tetap memiliki fitur keselamatan pasif seperti airbag, sistem pengereman ABS, dan kontrol stabilitas elektronik (ESC) untuk meningkatkan perlindungan saat terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Mobil Listrik vs Mobil Konvensional, Mana yang Lebih Aman dalam Kecelakaan?
