Realitasonline.id | Industri otomotif kini beralih ke material berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbon dan memenuhi standar lingkungan global.
Penggunaan aluminium dan serat karbon yang ringan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Material daur ulang, seperti plastik bekas, diintegrasikan dalam komponen interior kendaraan tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan.
Baca Juga: Peran Aerodinamika dalam Efisiensi Kendaraan Modern
Produsen mobil juga mengeksplorasi penggunaan bahan organik, seperti serat bambu dan kenaf, sebagai alternatif material sintetis.
Penerapan material ramah lingkungan tidak hanya terbatas pada kendaraan listrik, tetapi juga pada mobil konvensional untuk dampak positif yang lebih luas (EF).
Gambar: Ilustrasi penggunaan material ramah lingkungan dalam produksi kendaraan.