Realitasonline.id | Ban run flat dirancang agar tetap bisa digunakan meski tekanan udara berkurang atau habis, mengurangi risiko kecelakaan.
Dengan dinding samping yang diperkuat, ban ini dapat menopang beban kendaraan tanpa perlu segera diganti saat bocor.
Keunggulannya adalah pengemudi tidak perlu langsung mengganti ban di lokasi berbahaya atau saat kondisi darurat.
Baca Juga: Perbedaan Rem Cakram dan Rem Tromol pada Kendaraan
Namun, ban run flat lebih mahal dibandingkan ban biasa dan tidak semua kendaraan kompatibel dengan teknologi ini.
Ban ini juga cenderung memberikan kenyamanan berkendara yang lebih kaku karena struktur dindingnya lebih keras.
Meskipun begitu, banyak mobil modern mengadopsi ban run flat untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi perjalanan (EF).