Kampas Rem Mobil Mulai Habis ? Ini Cara Ceknya !

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 08:20 WIB
Ilustrasi perawatan kampas rem pada mobil Realitasonline.id/Canva
Ilustrasi perawatan kampas rem pada mobil Realitasonline.id/Canva

Realitasonline.id | Kerja rem mobil menjadi perhatian setiap pengendara, termasuk kampas rem. Tanpa dukungan performa rem yang optimal, pengendara mobil tidak merasa nyaman dan aman selama perjalanan. Setiap kampas rem mobil bisa aus dan kondisinya perlu diketahui pengendara mobil.

Dari sekian banyak sistem yang terdapat di dalam mobil, bisa dibilang bahwa sistem pengereman tetap yang utama. Ketika ada yang bermasalah, tentu risiko gagal mengerem bisa saja terjadi. Melihat fungsinya yang krusial, pengendara mobil wajib tahu indikasi kampas rem mobil aus. Indikasi kampas rem yang sudah menipis ini dapat diketahui seperti:

Apabila mendengar suara berdecit ketika menginjak pedal rem atau rem bekerja. Hal itu pertanda kampas rem mobil mulai aus. Kampas rem yang sudah aus hanya meninggalkan bagian besinya dan bergesekan dengan cakram atau tromol. Inilah yang membuat suara berdecit muncul saat Anda menginjak pedal rem. Karena pengereman tidak lagi mengandalkan gesekan kampas rem, maka kemampuan pengereman pun menurun atau hilang.

Indikasi lainnya adalah rem menjadi bergetar saat diinjak. Biasanya disebabkan kampas rem yang mulai aus sehingga permukaannya tidak lagi rata. Pada akhirnya piringan cakram rem atau tromol tidak bisa mencengkeram dengan sempurna. Getaran tersebut tidak hanya terasa di pedal rem, tetapi juga sampai ke setir jika kondisinya sudah semakin buruk. Tentu hal itu tidak nyaman.

Baca Juga: Gubernur Bobby Nasution Tinjau Proyek Warisan yang belum Siap, Rico Waas Khawatir Stadion Teladan tak Siap Sesuai Target

Kampas rem tromol yang digunakan di roda belakang mobil juga bisa aus. Kondisi ini membuat Anda harus menekan pedal rem lebih dalam agar sistem pengereman lebih baik.

Rem yang sudah tidak pakem menjadi pertanda paling nyata dari kampas rem yang telah aus. Hal ini bisa terjadi karena penekanan kampas kepada piringan atau tromol sudah tidak merata. Luas penampang kampas rem akhirnya menjadi lebih kecil. Tenaga pengereman sudah pasti menjadi kurang maksimal padahal sudah menekan pedal lebih dalam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X