Realitasonline.id | Suspensi aktif menggunakan sensor dan aktuator untuk menyesuaikan peredaman secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan dan gaya berkendara.
Teknologi ini pertama kali diterapkan pada mobil mewah, tetapi kini mulai digunakan pada mobil sport dan kendaraan listrik modern.
Suspensi aktif bekerja dengan mengatur tekanan hidrolik atau elektromagnetik untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Evolusi Teknologi Turbocharger dalam Dunia Otomotif
Beberapa sistem canggih bahkan menggunakan AI untuk menganalisis data dan memprediksi perubahan permukaan jalan sebelum kendaraan melewatinya.
Selain meningkatkan kenyamanan, suspensi aktif juga berperan penting dalam meningkatkan performa mobil saat menikung dan menghindari guncangan berlebihan.
Pabrikan otomotif berlomba-lomba mengembangkan sistem suspensi pintar yang dapat dikendalikan melalui mode berkendara yang disesuaikan dengan preferensi pengemudi.
Suspensi udara dengan kontrol elektronik juga menjadi pilihan populer karena dapat mengatur tinggi kendaraan sesuai kebutuhan dan kondisi jalan.
Di masa depan, teknologi suspensi semakin berkembang dengan material lebih ringan dan daya tahan lebih baik untuk mendukung efisiensi energi kendaraan listrik.
Dengan semakin banyak mobil yang mengadopsi suspensi aktif, pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman, aman, dan menyenangkan di berbagai medan (EF).