Yuk Simak Cara Deteksi Kerusakan Shock Absorber Mobil

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 10:59 WIB
Shock Absorber (Sumber gambar: situs resmi Moladin)
Shock Absorber (Sumber gambar: situs resmi Moladin)

Realitasonline.id | Fungsi shock absorber dalam sistem suspensi mobil, tentu sangat penting. Selain sebagai peredam kejut dari permukaan jalan, shock absorber juga berfungsi untuk menjaga traksi ban agar selalu mencengkram permukaan jalan. Seperti komponen lain, shock absorber juga punya masa pakai dan bisa rusak. Bagaimana cara mendeteksi kerusakannya? Simak artikel ini selengkapnya.

PERHATIKAN KONDISI FISIK

Lihat kondisi fisik shock absorber, apakah ada rembesan oli di sekitar as dan tabung shock absorber? Jika kalian menemukan rembesan oli, bisa dipastikan kondisi shock absorber sudah rusak. Jika kalian melihat karet pelindung debu yang sudah sobek, segeralah ganti. Karena debu yang menyusup diantara as dan sil tabung shock absorber, jadi penyebab utama kebocoran. Kondisi fisik mobil juga bisa mengindikasikan adanya kerusakan shock absorber. Parkir mobil di tempat yang rata, jika mobil condong miring ke satu sisi, berarti shock absorber di sisi itu sudah lemah.

MANFAATKAN SPEED BUMP

Baca Juga: Head-Up Display (HUD) di Mobil: Teknologi Masa Depan di Kaca Depan

Speed bump atau polisi tidur, pada hakikatnya berguna untuk membatasi kecepatan.

Namun ternyata memiliki fungsi khusus dalam hal mendeteksi kerusakan shock absorber. Perhatikan bantingan shock absorber saat melewatinya. Jika kondisi shock absorber masih baik, maka mobil hanya akan membanting satu kali. Satu kali artinya, mobil mengayun ke bawah satu kali, lalu kembali ke posisi semula. Jika sudah mulai rusak, bantingannya bisa lebih dari satu kali atau bahkan berkali-kali tergantung tingkat kerusakan. Untuk shock absorber belakang, sebaiknya Anda menanyakan testimoni dari penumpang belakang. Apakah terasa memantul berlebih ketika melewati jalan rusak dan ketika melewati speed bump? Jika iya, siapkan anggaran untuk menebus penggantinya.

KETIKA DIKEMUDIKAN

Untuk mengetahui kerusakan shock absorber ketika dikemudikan, kita dituntut untuk lebih sensitif dalam mengemudi. Berikut adalah indikator yang menunjukan jika shock absorber Anda sudah rusak. Pertama, jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi, kemudi mobil seperti terasa melayang dan sulit untuk dikendalikan. Kedua, jika kita melintasi speed trap yang berupa beberapa gundukan berjajar, maka laju mobil akan goyang ke kanan dan kiri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X