Realitasonline.id | Cat mobil tidak hanya berfungsi sebagai lapisan estetika, tetapi juga melindungi bodi dari korosi, sinar UV, dan kontaminan lingkungan. Di Indonesia, cuaca panas, hujan asam, dan polusi dapat mempercepat kerusakan cat jika tidak dirawat dengan tepat. Inilah cara efektif menjaga kilau dan keawetan cat mobil Anda tanpa perlu biaya mahal.
1. Rutin Mencuci Mobil dengan Teknik Tepat
Kotoran seperti debu, lumpur, atau sisa serangga yang menempel lama di bodi bisa mengikis lapisan clear coat. Cuci mobil setidaknya 2 minggu sekali menggunakan sabun khusus mobil yang pH netral. Hindari sabun cuci piring atau deterjen rumah tangga karena mengandung bahan kimia keras yang merusak cat.
Saat mencuci, gunakan sarung tangan microfiber dan teknik dua ember, satu untuk air sabun, satu untuk membilas untuk mengurangi risiko goresan. Keringkan mobil sepenuhnya dengan kain lembut untuk mencegah noda air (water spot) akibat mineral dalam air.
Baca Juga: Cara Melindungi Data Pribadi pada Mobil Connected
2. Aplikasikan Wax atau Coating Pelindung
Wax dan coating (keramik atau quartz) membentuk lapisan pelindung yang mencegah kontaminan langsung menempel ke cat. Wax berbasis karnuba direkomendasikan untuk iklim tropis karena tahan panas hingga 3 bulan. Sementara coating keramik, meski lebih mahal, bisa bertahan 1–2 tahun dengan perlindungan maksimal terhadap UV dan goresan ringan. Oleskan produk pelindung ini setiap 3–6 bulan, tergantung jenis dan intensitas penggunaan mobil.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar UV adalah musuh utama cat mobil. Parkirkan mobil di garasi tertutup atau gunakan car cover berbahan tahan UV saat terpaksa parkir di luar. Jika tidak ada pilihan teduh, aplikasikan sunshade pada kaca depan dan jendela untuk mengurangi suhu interior yang bisa memengaruhi lapisan cat.
4. Segera Bersihkan Kontaminan Berbahaya
Kotoran burung, getah pohon, atau tumpahan oli mengandung asam yang bisa merusak cat dalam hitungan jam. Segera bersihkan dengan cairan pembersih khusus seperti Quick Detailer dan kain microfiber. Jangan menggosoknya dengan kasar melainkan semprotkan cairan, diamkan 1-2 menit, lalu usap perlahan.
Baca Juga: Tips Memilih Ban Mobil yang Tepat untuk Musim Hujan di Indonesia
5. Gunakan Pelindung Anti-Karat untuk Bodi
Bagian bawah mobil dan area sekitar roda rentan terkena cipratan air hujan atau garam jalanan. Oleskan anti rust coating atau undercoating setiap 1–2 tahun untuk mencegah karat yang bisa merambat ke bodi. Jika terdapat baret atau retak kecil di cat, segera perbaiki dengan touch-up paint untuk mencegah korosi.
6. Hindari Penggunaan Lap Kasar atau Air Kran
Lap berbahan kasar atau spons kotor bisa meninggalkan goresan halus (swirl marks) pada cat. Selalu gunakan peralatan cuci yang bersih dan didesain khusus untuk mobil. Hindari juga menyemprot air bertekanan tinggi langsung ke area cat yang sudah rusak atau terkelupas.
Baca Juga: Cara Memilih Filter Oli yang Tahan Lama