Cara Melindungi Data Pribadi pada Mobil Connected

photo author
- Senin, 31 Maret 2025 | 13:58 WIB
Data mobil dicek melalui ponsel (Realitasonline.id - Unsplash-Maxim Hopman)
Data mobil dicek melalui ponsel (Realitasonline.id - Unsplash-Maxim Hopman)

 

Realitasonline.id | Mobil connected menawarkan banyak fitur canggih, tetapi juga rentan terhadap kebocoran data. Karena itu sebagai pemilik mobil canggih juga harus update tentang informasi data-data apa saja yang diberikan. Simak cara melindungi data pribadi Anda saat menggunakan kendaraan terhubung.

Apa Itu Mobil Connected?


Mobil connected adalah kendaraan yang terhubung dengan internet melalui Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler, memungkinkan pengguna mengakses fitur seperti navigasi real-time, kontrol suara, dan pembaruan perangkat lunak otomatis (OTA). Namun, konektivitas ini juga membuka risiko peretasan dan pencurian data pribadi, seperti lokasi, riwayat perjalanan, hingga informasi pembayaran digital.

Risiko Keamanan Data pada Mobil Connected


Sebelum memahami cara perlindungan, ketahui dulu ancaman yang mungkin terjadi. Pertama, peretasan sistem infotainment dapat memungkinkan hacker mengakses mikrofon, kamera, atau data login akun terhubung seperti Google atau Apple. Kedua, data GPS bisa disalahgunakan untuk memantau pergerakan pengguna secara ilegal.

Baca Juga: Tips Memilih Ban Mobil yang Tepat untuk Musim Hujan di Indonesia

 

Ketiga, jika mobil terhubung dengan aplikasi pembayaran atau akun pribadi, informasi finansial pengguna berisiko dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Langkah-Langkah Melindungi Data Pribadi di Mobil Connected

Pertama, perbarui sistem secara berkala. Produsen mobil sering merilis pembaruan keamanan (OTA updates) untuk menutupi celah kerentanan. Pastikan sistem operasi dan aplikasi selalu dalam versi terbaru untuk mendapatkan proteksi maksimal.

Kedua, gunakan password yang kuat. Hindari menggunakan password default seperti "1234" atau "admin" yang mudah ditebak. Sebaiknya aktifkan juga autentikasi dua faktor (2FA) jika fitur tersebut tersedia pada sistem kendaraan Anda.

Baca Juga: Cara Memilih Filter Oli yang Tahan Lama

Ketiga, batasi konektivitas yang tidak perlu. Ketika fitur Wi-Fi dan Bluetooth tidak digunakan, sebaiknya nonaktifkan untuk mengurangi titik masuk potensial bagi peretas. Selain itu, hindari menyambungkan perangkat asing seperti USB atau hard drive eksternal tanpa memindainya terlebih dahulu dengan antivirus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X