Realitasonline.id | Melansir dari YouTube Autonet Magz, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid memiliki beberapa kelebihan dibanding Nissan Serena e- Power, salah satuny soal mesin, sistem penggerak dan performa.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menggunakan sistem series parallel, sementara Nissan Serena e-Power dirancang dengan sistem series hybrid.
Pada Nissan Serena, mesin bensin 1400 cc 3 silinder hanya berfungsi sebagai pengisi daya baterai berpenggerak roda depan (FWD).
Komponen ini diklaim dapat membuat akselerasi Nissan Serena terasa bertenaga 160 HP dan torsi 315 Nm.
Sementara itu, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bermesin 2000 cc di depan nggak hanya mengisi daya baterai, tapi juga menggerakkan roda depan melalui sistem ECVT (Electronic Continuously Variable Transmission) yang membuat distribusi tenaga lebih halus.
Selain itu sistem pada Kijang Innova ini, mengutamakan tenaga listrik pada kecepatan rendah, seperti saat macet atau cari parkiran.
Sementara di kecepatan tinggi, seperti di jalan tol, beralih otomatis ke mesin bensin yang lebih efisien.
Toyota Innova Zenix juga punya sistem serupa untuk mengisi daya baterai saat mengurangi kecepatan, meski mempengaruhi pengalaman berkendaranya, tidak sepertin mobil listrik.
Salah satu fiturnya yang paling disukai dari mobil hybrid yaitu EV mode.
Fitur ini memungkinkan Innova berjalan hanya menggunakan tenaga listrik, sehingga lebih hemat bahan bakar.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, menggabungkan desain MPV dengan crossover.
Hal ini membuat Innova Zenix lebih kompak dan aerodinamis, memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Pengalaman berkendara Innova Zenix terasa nyaman, baik di depan, tengah, maupun belakang. Bagasinya juga masih cukup luas.
Sedangkan Nissan Serena lebih mengusung gaya MPV klasik, cocok untuk perjalanan jauh.
