Dampak Perubahan Iklim pada Pemilihan Jenis Ban Mobil di Berbagai Wilayah

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 13:54 WIB
Jenis ban. (Realitasonline/Unsplash-Erik Mclean)
Jenis ban. (Realitasonline/Unsplash-Erik Mclean)

Realitasonline.id - Perubahan iklim tidak hanya mengancam ekosistem, tetapi juga mengubah cara kita memilih komponen kendaraan, termasuk ban mobil.

Cuaca ekstrem seperti hujan deras, suhu panas ekstrem, dan salju yang tidak terprediksi memaksa konsumen dan produsen untuk lebih cermat memilih jenis ban yang sesuai dengan kondisi wilayah.

Artikel ini membahas bagaimana fenomena global ini memengaruhi preferensi ban mobil di berbagai belahan dunia.

- Tantangan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah

Di wilayah tropis seperti Indonesia dan Asia Tenggara, intensitas hujan yang meningkat akibat perubahan iklim membuat risiko banjir dan jalan licin semakin tinggi.

Ban dengan alur tread dalam dan kemampuan drainase air yang baik, seperti ban all-season atau ban hujan (rain tires), menjadi pilihan utama. Michelin, misalnya, mengembangkan ban Primacy 4+ yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko hydroplaning di jalan basah.

Baca Juga: Teknologi Ban Pintar dengan Sensor IoT untuk Kendaraan Modern

Sementara itu, di negara empat musis seperti Jepang dan Eropa, musim dingin yang lebih pendek namun ekstrem memicu kebutuhan akan ban musim dingin (winter tires) yang tetap relevan.

Namun, suhu yang fluktuatif di musim semi dan gugur membuat ban all-weather seperti Bridgestone Weather Control A005 semakin populer. Ban ini menggabungkan kemampuan cengkeram di jalan basah dan bersalju, sekaligus tahan terhadap suhu hangat.

Di wilayah gurun seperti Timur Tengah, kenaikan suhu hingga 50°C mempercepat keausan ban. Produsen seperti Goodyear merespons dengan ban DuraPlus yang menggunakan kompon karet tahan panas, mengurangi risiko overheating dan pecah ban.

- Adaptasi Teknologi Ban terhadap Perubahan Iklim

Perubahan pola cuaca mendorong inovasi material dan desain ban. Di daerah rawan banjir, ban dengan teknologi aqua-siping (alur mikro untuk mengalirkan air) menjadi solusi.

Continental memperkenalkan ContiPremiumContact 6 yang mengoptimalkan traksi di jalan basah.

Baca Juga: Modifikasi Motor Matic agar Lebih Irit Bensin Tanpa Turun Mesin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X