Tips Memperbaiki Aki Kering yang Drop Tanpa Bantuan Montir

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 06:35 WIB
Aki Kering (Realitasonline.id - pexels-Julia Avamotive)
Aki Kering (Realitasonline.id - pexels-Julia Avamotive)


Realitasonline.id | Aki kering atau maintenance-free battery menjadi pilihan banyak pemilik mobil karena minim perawatan. Namun, ketika aki tiba-tiba drop misalnya mobil tidak bisa distarter atau lampu dashboard redup banyak orang langsung panik dan beranggapan harus menggantinya.

Padahal, dalam beberapa kasus, aki kering masih bisa dihidupkan kembali tanpa bantuan montir. Berikut tips memperbaikinya dengan langkah sederhana.

- Pastikan Masalahnya Benar-Benar dari Aki


Sebelum mulai memperbaiki, pastikan gejala yang muncul memang berasal dari aki. Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki. Jika hasilnya di bawah 12 volt saat mesin mati, artinya aki mengalami discharge/kehabisan daya.

Namun, jika tegangan di bawah 10 volt, kemungkinan aki sudah sulfasi berat atau rusak permanen. Pastikan juga terminal aki tidak longgar atau berkarat, karena hal ini sering menjadi penyebab kontak listrik terganggu.

Baca Juga: Teknik Mencuci Mobil Tanpa Merusak Lapisan Cat dan Clear Coat

 

-;Lakukan Charging dengan Benar


Aki kering yang drop bisa diisi ulang menggunakan charger mobil. Pastikan charger memiliki mode khusus untuk aki kering atau AGM (Absorbent Glass Mat) agar tidak overcharging. Lepaskan aki dari mobil jika memungkinkan, lalu hubungkan kabel charger ke terminal positif (+) dan negatif (-) dengan benar.

Atur arus charging ke 10% dari kapasitas aki misalnya, aki 50Ah di-charge dengan arus 5A. Charging selama 4-6 jam biasanya cukup untuk mengembalikan daya. Jangan biarkan aki tercharge terlalu lama karena dapat merusak sel internal.

- Atasi Sulfasi dengan Desulfator atau Pulse Charger


Sulfasi yakni terbentuknya kristal sulfat pada plat aki adalah penyebab umum aki kering kehilangan daya. Untuk mengatasinya, gunakan desulfator atau charger berteknologi pulse. Alat ini mengirimkan gelombang listrik frekuensi tinggi untuk menghancurkan kristal sulfat tanpa merusak sel aki.

Proses ini membutuhkan waktu 24-48 jam. Jika tidak memiliki alat khusus, coba lakukan deep cycling dengan charge aki hingga penuh, lalu gunakan hingga dayanya turun ke 50%, dan ulangi proses 2-3 kali.

Baca Juga: Pelindo Regional 1 dan BPN Medan Kerja Sama Percepat Proses Sertifikasi Tanah, Kuatkan Legalitas Aset Perusahaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X