Bolehkah Cuci Komponen Internal Mesin Pakai Air? Ini Penjelasannya !

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 19:12 WIB
Alasan harus rutin cuci mesin mobil karena untuk menjaga suhu agar tetap dingin. (Freepik.com/Standret)
Alasan harus rutin cuci mesin mobil karena untuk menjaga suhu agar tetap dingin. (Freepik.com/Standret)

Realitasonline.id | Saat performa mobil sudah menurun, tentu sudah waktunya perbaikan atau peremajaan mesin. Perbaikan mesin bisa meliputi servis berkala, atau perbaikan berat. Jika sudah parah, tidak jarang harus dilakukan turun mesin. Saat turun mesin, biasanya dilakukan penggantian part, setting ulang berbagai komponen, dan juga pembersihan komponen internal mesin.

Soal pembersihan komponen internal mesin, banyak metode yang biasa dilakukan bengkel. Untuk pembersihan kerak karbon, biasanya menggunakan cairan carbon cleaner atau degreaser kuat, untuk memudahkan prosesnya. Kerak karbon, biasanya dijumpai pada kepala piston dan kubah cylinder head. Sedangkan untuk komponen internal mesin lain, biasanya banyak sludge atau kerak kerak dari oli dan sisa pembakaran yang tidak sempurna.

Untuk sludge, tidak diperlukan cairan yang terlalu kuat untuk membersihkannya. Banyak mekanik menggunakan bensin, untuk mencuci komponen internal mesin. Tapi penggunaan bensin juga ada kekurangannya. Pertama, penggunaan bensin berpotensi menimbulkan kebakaran jika tidak digunakan dengan hati-hati. Selanjutnya penggunaan bensin juga bisa dibilang boros biaya, karena harganya yang juga tidak murah.

Baca Juga: Gak Asal Kebut ! Begini Cara Berkendara Aman di Jalan Tol

Banyak bengkel yang beralih menggunakan air dicampur sabun deterjen pencuci piring, untuk membersihkan komponen internal mesin. Sabun deterjen pencuci piring dianggap cukup ampuh untuk membersihkan noda oli, sludge, dan kerak ringan lainnya.

Namun, penggunaan air bisa berpotensi menimbulkan karat. Lalu bagaimana solusinya?

Solusinya adalah, jangan sampai membiarkan air menempel terlalu lama pada komponen yang dibersihkan. Jika komponen sudah selesai dibersihkan, langsung keringkan komponen menggunakan angin dari kompresor hingga kering total. Jika sudah dikeringkan, baiknya dilumuri sedikit oli mesin untuk mencegah karat. Karena komponen yang sudah dibersihkan itu, biasanya tidak langsung dirakit kembali di mesin. Dengan begitu, komponen bisa aman dari potensi karat meski dibersihkan dengan air.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X