Realitasonline.id - Keselamatan berkendara menjadi prioritas utama dalam industri otomotif modern. Salah satu inovasi yang berkembang pesat adalah Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), yaitu sistem bantuan pengemudi berbasis teknologi canggih.
Fitur ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan dengan memberikan peringatan atau bahkan mengambil alih kendali kendaraan dalam situasi tertentu. Namun, seberapa efektif ADAS dalam mencegah kecelakaan?
1. Apa Itu ADAS?
ADAS adalah sekumpulan fitur keselamatan berbasis sensor, radar, kamera, dan kecerdasan buatan (AI) yang membantu pengemudi dalam mengantisipasi bahaya di jalan.
Baca Juga: Bahan Bakar Sintetis, Solusi Ramah Lingkungan untuk Mobil Konvensional?
Sistem ini dapat memberikan peringatan dini, melakukan intervensi otomatis, atau membantu pengemudi dalam pengendalian kendaraan.
Beberapa fitur utama ADAS meliputi:
-Lane Departure Warning (LDW): Memberikan peringatan jika mobil keluar jalur tanpa menyalakan lampu sein.
-Adaptive Cruise Control (ACC): Menyesuaikan kecepatan mobil secara otomatis berdasarkan jarak dengan kendaraan di depan.
-Automatic Emergency Braking (AEB): Mengaktifkan pengereman otomatis jika ada risiko tabrakan.
-Blind Spot Monitoring (BSM): Mendeteksi kendaraan di area blind spot dan memberikan peringatan.
-Traffic Sign Recognition (TSR): Mengenali rambu lalu lintas dan menampilkannya di layar dashboard.
Baca Juga: Mobil Listrik vs Mobil Hybrid, Mana yang Lebih Efisien untuk Pengguna Harian?
2. Seberapa Efektif ADAS dalam Mencegah Kecelakaan?
Berbagai studi menunjukkan bahwa ADAS mampu mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan.