Realitasonline.id | Foaming adalah masalah umum dengan komponen yang dilumasi oli industri. Mungkin sulit untuk memecahkan masalah, dan untuk alasan ini, pengujian yang akurat untuk menentukan akar penyebab foaming sangat penting.
Foam adalah kumpulan gelembung kecil udara yang menumpuk di/atau dekat permukaan oli industri. Dalam kasus yang parah, foam dapat bocor keluar dari mesin melalui breather, sight glass, dan dipstick. Foam adalah penyekat panas yang efisien, sehingga suhu oli industri menjadi sulit dikendalikan. Adanya gelembung udara dalam oli industri dapat menyebabkan oksidasi yang berlebihan, kavitasi, penurunan sifat pelumas oli industri dan kegagalan sistem hidrolik.
Penyebab foaming yang paling umum meliputi:
Baca Juga: Mengenal Pengadukan Pelumas dan Torsi Bearing: Pengaruhnya terhadap Gear, Bearing, dan Oli Industri
- Kontaminasi air
- Kontaminasi padatan
- Penurunan defoamant
- Masalah mekanis
- Pengisian wadah yang berlebihan
- Kontaminasi silang dengan oli industri yang salah
- Kontaminasi dengan grease
- Terlalu banyak aditif defoamant, baik karena formulasi yang salah atau karena rekonstruksi yang salah dari paket aditif
Solusi yang memungkinkan
Dalam hampir semua kasus, penggantian oli industri, atau setidaknya pengurasan sebagian dan pengisian ulang, akan diperlukan. Jika beberapa jenis kontaminasi adalah akar penyebabnya, pembilasan juga diperlukan. Ini bisa menjadi mahal untuk sistem volume besar; jadi dalam kasus tertentu, rekondisi pelumas dapat dipertimbangkan. Ketahuilah bahwa ini tidak selalu berhasil, dan kemungkinan akan menjadi penundaan eksekusi daripada pengampunan.
Pastikan Anda mengatasi akar masalahnya sebelum melakukan pengurasan dan pembilasan. Untuk kontaminasi partikel dan air, berkonsentrasilah pada pengelolaan masuknya kontaminan sejauh mungkin sebelum beralih ke filtrasi. Ini sangat penting dengan oli industri gear di mana filtrasi halus dapat menghilangkan aditif dari oli industri.
Jika masalahnya adalah kontaminasi silang dengan oli industri lain, atasi solusinya dengan identifikasi oli industri (menggunakan kode warna) dan pelatihan. Jika kontaminasi gemuk menyebabkan pembentukan busa, pastikan jumlah dan frekuensi pelumasan yang benar telah dihitung dan dipatuhi.
Baca Juga: Mengenal Pengadukan Pelumas dan Torsi Bearing: Pengaruhnya terhadap Gear, Bearing, dan Oli Industri
Masalah mekanis mungkin disebabkan oleh desain tangki, geometri jalur balik oli industri, atau kebocoran udara pipa sisi hisap.
Pemecahan masalah foaming bisa menjadi proses yang menantang, tetapi dengan proses eliminasi, Anda harus dapat mengidentifikasi dan memperbaiki akar penyebabnya.
