Realitasonline.id | Turbo hadir untuk memberi tendangan ekstra tenaga, tapi ia bekerja di suhu dan tekanan ekstrem yang rentan merusak komponen.
Gesekan tinggi dan suhu panas membuat turbo sangat bergantung pada kualitas serta sirkulasi oli yang stabil.
Kerusakan turbo sering diabaikan karena gejalanya mirip masalah mesin biasa: suara berisik, tenaga hilang, asap keluar.
Baca Juga: Jangan Abaikan Turbo! Komponen Kecil, Dampak Besar untuk Mesin dan Dompetmu
Jangan tunggu gejala muncul, lakukan perawatan preventif dengan servis rutin dan penggantian oli tepat waktu.
Turbo bocor bisa buat oli terbakar di ruang bakar, memicu asap biru dan membuat mesin makin boros serta cepat rusak.
Dengan perawatan ringan tapi konsisten, turbo bisa awet hingga ratusan ribu kilometer tanpa perlu ganti unit baru (EF).