Mampukah Mobil Jepang Bertahan di Tengah Gempuran Raksasa EV Lokal? Intip Strategi Toyota di Booth Terbesarnya di Shanghai Auto Show 2025!

photo author
- Senin, 5 Mei 2025 | 19:58 WIB
Toyota dan produsen mobil Jepang lainnya menghadapi tantangan besar di pasar otomotif China, terutama dalam menghadapi dominasi produsen lokal seperti BYD dan Nio. (Tangkapan Layar YouTube Pengepul Mobil)
Toyota dan produsen mobil Jepang lainnya menghadapi tantangan besar di pasar otomotif China, terutama dalam menghadapi dominasi produsen lokal seperti BYD dan Nio. (Tangkapan Layar YouTube Pengepul Mobil)

Realitasonline.id - Toyota dan produsen mobil Jepang lainnya menghadapi tantangan besar di pasar otomotif China, terutama dalam menghadapi dominasi produsen lokal seperti BYD dan Nio.

Namun, pada Shanghai Auto Show 2025, Toyota menunjukkan komitmennya untuk tetap bersaing dan relevan di pasar tersebut.

Strategi Toyota di Shanghai Auto Show 2025

Toyota menghadirkan booth terbesar mereka di Shanghai Auto Show 2025, dengan luas sekitar 4.600 meter persegi dan menampilkan 52 kendaraan, termasuk tiga peluncuran dunia.

Model-model yang diperkenalkan antara lain:

  • Toyota bZ5 dan bZ7: SUV listrik terbaru yang merupakan bagian dari strategi elektrifikasi Toyota.

  • Yundong Shuangqing II: Konsep kendaraan hibrida yang dirancang khusus untuk pasar China.

  • FT-HT Yuejia: Konsep MPV enam penumpang yang ditujukan untuk generasi muda.

Selain itu, Toyota juga menampilkan berbagai model lainnya, termasuk kendaraan khusus dan mobil sport, menunjukkan keragaman portofolio mereka.

Kolaborasi dengan Perusahaan Teknologi China

Untuk memperkuat posisinya di pasar China, Toyota menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi lokal seperti Tencent.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi AI, cloud computing, dan ekosistem digital Tencent ke dalam kendaraan Toyota, guna meningkatkan fitur kecerdasan buatan dan konektivitas pada mobil-mobil mereka. 

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun upaya-upaya tersebut menunjukkan komitmen Toyota untuk beradaptasi dengan pasar China, mereka masih menghadapi tantangan besar:

  • Penurunan Pangsa Pasar: Pangsa pasar produsen mobil Jepang di China menurun dari 23% pada 2019 menjadi 17% pada tahun sebelumnya, dan diperkirakan akan terus menurun. 

  • Persaingan Ketat dengan Produsen Lokal: Produsen mobil lokal seperti BYD dan Nio memimpin dalam inovasi kendaraan listrik dan teknologi canggih, memberikan tekanan tambahan pada produsen asing.

  • Regulasi dan Ketegangan Geopolitik: Ketegangan perdagangan antara AS dan China, serta regulasi ketat terhadap teknologi otonom, menambah kompleksitas bagi produsen asing yang ingin beroperasi di China.

Toyota menunjukkan langkah-langkah strategis untuk tetap relevan di pasar otomotif China melalui peluncuran model-model baru dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X