Realitasonline.id | Nissan X-Trail 2016, SUV andalan Nissan yang sempat digandrungi, kini mulai tenggelam di tengah persaingan di kelasnya.
Mobil ini kerap dianggap buntung karena biaya perawatannya yang relatif mahal dibanding kompetitornya.
Eksterior Nissan X-Trail 2016 merupakan tipe 2.5, varian tertinggi.
Baca Juga: Penampakan Mobkas Toyota Innova Reborn G Diesel Matik 2017 Hitam, Begini Speknya, Segiini Harganya
Nissan X-Trail 2016 ini dilengkapi lampu utama dan belakang full LED.
Tersedia fiutr smart entry & start-stop button, power tailgate dan sensor tanpa sentuh.
Namun sayangnya, varian ini belum dilengkapi sunroof, yang baru hadir pada model facelift sekitar tahun 2019-2020.
Baca Juga: Artificial Intelligence (AI) dan Jurnalisme: Menjembatani atau Menggerus Etika?
Kualitas materialnya diklaim solid dan premium.
Dashboard dilapisi material soft touch, berbeda dari banyak rival sekelas yang masih menggunakan hard plastic.
Salah satu nilai plus terbesar ada di Nissan X-Trail 2016 yakni kursi Zero Gravity yang dikembangkan bersama NASA.
Baca Juga: Perang SUV: Ford EcoSport Titanium 2015 vs Chevrolet Trailblazer 2.5 LTZ 2018, Ini Perbandingannya
Posisi duduk terasa sangat nyaman dan minim kelelahan, terutama buat perjalanan jauh.
Setirnya juga bisa diatur tilt dan teleskopik, menunjang ergonomi berkendara.(***)
