Realitasonline.id | Turbocharger makin umum dipakai mobil zaman sekarang. Fungsinya memberi tenaga lebih pada mesin kecil, tapi tetap irit bahan bakar.
Dengan memanfaatkan tekanan udara dari gas buang, turbo memompa lebih banyak oksigen ke ruang bakar sehingga pembakaran lebih kuat.
Pengalaman saya saat pindah dari mobil NA ke turbo, tarikan terasa jauh lebih bertenaga, terutama saat menyalip atau tanjakan panjang.
Baca Juga: Turbocharger: Rahasia Tenaga Besar dari Mesin Kecil, Apakah Layak untuk Mobil Harian?
Namun, turbo bukan tanpa risiko. Panas tinggi dan tekanan ekstra bisa mempercepat keausan jika jarang ganti oli atau pakai BBM sembarangan.
Untuk harian, turbo cocok asal tahu batasnya. Jangan langsung geber dari kondisi dingin, dan biasakan pendinginan sebelum mesin dimatikan.
Kesimpulannya, turbocharger itu ibarat tenaga tambahan gratis. Asal dirawat benar, mobil kecil bisa punya rasa mesin besar tanpa boros (EF).