Realitasonline.id - Berkendara di jalan licin akibat hujan, salju, atau permukaan berpasir membutuhkan teknik pengereman yang berbeda dibanding kondisi normal.
Kesalahan dalam menginjak rem bisa berujung pada selip, kehilangan kendali, bahkan kecelakaan serius.
Artikel ini akan membahas strategi pengereman darurat yang aman saat menghadapi cuaca ekstrem atau jalanan minim traksi, serta tips menjaga stabilitas kendaraan.
Baca Juga: Nggak Nyangka Mobil Keluarga Bisa Semewah Ini! Fitur dan Desainnya Bikin Minder Mobil Mewah Eropa
- Kenali Kondisi Jalan dan Respons Kendaraan
Sebelum mempelajari teknik pengereman, pahami bahwa jalan licin mengurangi gesekan ban dengan permukaan.
Akibatnya, rem yang diinjak terlalu keras justru membuat roda mengunci dan mobil tergelincir.
Di kondisi basah atau ber-es, reaksi kendaraan cenderung lebih lambat, sehingga pengemudi perlu mengantisipasi jarak pengereman lebih panjang.
- Manfaatkan Teknologi ABS dengan Bijak
Kendaraan modern umumnya dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah roda mengunci saat pengereman mendadak.
Jika mobil Anda memiliki ABS, injak pedal rem secara penuh dan terus pertahankan tekanan saat sistem bekerja.
Baca Juga: Persiapan Sistem Rem Menghadapi Musim Hujan agar Tetap Responsif
Anda akan merasakan getaran pada pedal dan ini normal, karena ABS secara otomatis mengatur tekanan rem ke setiap roda. Selama proses ini, tetap arahkan setir ke jalur yang aman untuk menghindari rintangan.
Bagi mobil tanpa ABS, gunakan teknik threshold braking yaitu tekan rem hingga mendekati titik penguncian roda, lalu kendurkan sedikit sebelum menekan lagi.
Ulangi secara ritmis sembari menjaga kendali setir. Teknik ini membutuhkan latihan, tetapi efektif mencegah selip.