- Hindari Pengereman Mendadak dan Gerakan Tajam
Di jalan licin, hindari menginjak rem secara spontan atau menghentak. Kurangi kecepatan secara bertahap dengan melepas pedal gas lebih awal sebelum menginjak rem perlahan.
Jika mobil mulai selip, lepaskan rem sesaat dan arahkan setir ke tujuan yang diinginkan (bukan melawan arah selip). Setelah kendali kembali, lanjutkan pengereman dengan lembut.
- Gunakan Engine Brake di Turunan Curam
Saat melewati jalan menurun licin, manfaatkan engine brake dengan menurunkan gigi transmisi untuk mobil manual atau mode gigi rendah di mobil matic.
Cara ini mengurangi ketergantungan pada rem cakram, sehingga kampas rem tidak overheat dan traksi ban tetap terjaga. Hindari menginjak rem terus-menerus, karena panas berlebih bisa membuat cairan rem mendidih dan gagal berfungsi (brake fade).
- Jaga Jarak Aman dan Antisipasi Bahaya
Di cuaca ekstrem, tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan hingga 2-3 kali lipat dari kondisi normal. Ini memberi waktu ekstra untuk melakukan pengereman bertahap.
Perhatikan juga tanda-tanda bahaya seperti genangan air dalam, lapisan es tipis, atau area berpasir.
- Persiapan Kendaraan Sebelum Berkendara
Teknik pengereman darurat tidak akan efektif jika kondisi kendaraan tidak prima. Pastikan:
- Tekanan ban sesuai rekomendasi dan kembang ban masih cukup untuk membuang air (untuk menghindari aquaplaning).
- Kampas rem tidak aus dan cairan rem tidak terkontaminasi.
- Wiper berfungsi baik untuk menjaga visibilitas saat hujan atau salju.
Baca Juga: Trik Menghilangkan Bau Tak Sedap di Kabin Mobil Tanpa Bahan Kimia
Pengereman darurat di jalan licin membutuhkan kombinasi keterampilan, kewaspadaan, dan kesiapan kendaraan.
Selalu tetap tenang, hindari panik, dan fokus pada pengendalian setir. Jika memungkinkan, latih teknik pengereman di area kosong atau simulasi untuk meningkatkan refleks.