Realitasonline.id - Di tengah dominasi mobil modern yang serba digital dan efisien, tren modifikasi mobil klasik justru kembali mencuri perhatian, terutama di kalangan anak muda.
Mobil-mobil lawas seperti VW Beetle, Toyota KE20, dan Honda Civic generasi pertama kini tampil dengan gaya baru yang unik, retro, namun tetap kekinian.
Apa yang membuat mobil klasik kembali naik daun? Dan bagaimana anak muda memodifikasi kendaraan lawas ini agar tetap nyaman dikendarai namun tidak kehilangan karakter orisinalnya? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Sejarah Otomotif Indonesia, Dari Morris Mini Sampai Mobil Listrik
1. Sentuhan Retro dengan Teknologi Modern
Salah satu pendekatan populer dalam modifikasi mobil klasik adalah menggabungkan estetika jadul dengan teknologi masa kini. Misalnya, interior dengan jok kulit bergaya vintage dilengkapi dengan sistem audio Bluetooth, kamera parkir, atau bahkan head unit layar sentuh.
Sistem pencahayaan juga ikut di-upgrade. Lampu utama yang tadinya berteknologi halogen diganti dengan LED atau proyektor, namun tetap menjaga tampilan depan mobil agar sesuai era aslinya. Ini membuat mobil tetap menarik secara visual, namun juga fungsional dan aman saat digunakan di jalan raya.
2. Gaya Slammed dan Fitment Kekinian
Anak muda sering memilih gaya “slammed”, yakni mobil diturunkan suspensinya agar terlihat lebih ceper. Dipadukan dengan velg berukuran lebih besar dan lebar, serta ban tipis dengan offset yang tepat, mobil klasik tampil lebih agresif dan stylish. Modifikasi ini populer karena memberikan kesan “stance” yang keren saat dipamerkan di acara otomotif.
Namun, modifikasi jenis ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena bisa mengurangi kenyamanan dan keamanan bila tidak ditangani bengkel berpengalaman.
3. Cat Kustom dan Livery Bergaya Jadul
Untuk menambah daya tarik visual, banyak pemilik mobil klasik memilih cat kustom dengan warna-warna retro seperti biru langit, kuning mustard, atau hijau zaitun. Bahkan, beberapa sengaja membuat finishing patina, tampilan seperti karat alami, untuk memberi kesan vintage ekstrem.
Ada juga yang memilih livery (grafis bodi) dengan gaya balap era 70–80-an, membuat mobil tampak seperti keluar dari film klasik. Sentuhan ini memberi identitas unik yang membedakan satu mobil dengan lainnya.
Baca Juga: 10 Istilah Otomotif yang Harus Kamu Tahu Sebelum ke Bengkel
