Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh, Sudah Layak Dipakai Liburan Tanpa Takut Kehabisan baterai?

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:46 WIB
Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh (Realitasonline/Canva)
Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Dengan semakin populernya kendaraan listrik (EV) di Indonesia, muncul pertanyaan penting bagi para pemilik atau calon pemilik mobil listrik: apakah mobil listrik sudah cukup layak digunakan untuk perjalanan jauh, seperti mudik atau liburan panjang? Jawabannya: ya, tetapi dengan beberapa catatan penting.

Teknologi mobil listrik saat ini telah berkembang pesat. Banyak pabrikan sudah menghadirkan mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup untuk kebutuhan harian, bahkan untuk perjalanan lintas kota. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan membawa mobil listrik untuk liburan jauh.

Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuh

Salah satu pertimbangan utama adalah jarak tempuh dalam satu kali pengisian daya penuh. Mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV Long Range, atau Tesla Model 3 kini mampu menempuh jarak 300–500 km tergantung tipe dan gaya berkendara.

Baca Juga: Waspada! Ini Tanda Mobil Kamu Butuh Ganti Oli

Jika rute liburan kamu masih dalam kisaran itu, mobil listrik bisa diandalkan. Namun, untuk perjalanan lebih dari 500 km atau ke daerah dengan infrastruktur terbatas, kamu harus merencanakan pengisian daya secara matang.

Infrastruktur Pengisian Daya

Perjalanan jauh membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai, terutama SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Beberapa rest area di jalan tol trans-Jawa kini sudah dilengkapi SPKLU dari PLN atau mitra swasta. Namun, jumlahnya masih terbatas dan bisa terjadi antrean saat musim mudik.

Untuk menghindari kendala, gunakan aplikasi peta SPKLU atau aplikasi milik PLN Mobile untuk mengetahui lokasi pengisian terdekat. Idealnya, kamu juga memiliki charger portable untuk pengisian darurat di penginapan atau rumah kerabat.

Waktu Pengisian

Berbeda dengan mobil konvensional yang hanya butuh waktu beberapa menit untuk mengisi bahan bakar, mobil listrik memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi ulang daya. Fast charging bisa memakan waktu 30–60 menit untuk mencapai 80%, tergantung kapasitas dan teknologi mobil.

Baca Juga: Cara Membersihkan Interior Mobil Setelah Perjalanan Jauh, Pastikan Tidak Meninggalkan Sampah di Mobil

Jika kamu tidak keberatan berhenti sejenak untuk istirahat sambil mengisi daya, ini bisa menjadi keuntungan tersendiri. Namun, jika ingin perjalanan cepat tanpa banyak berhenti, ini bisa menjadi tantangan.

Kenyamanan dan Performa

Mobil listrik menawarkan keunggulan dalam hal kenyamanan dan keheningan kabin, yang membuat perjalanan jauh terasa lebih menyenangkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X