Realitasonline.id - Setelah menikmati perjalanan jauh saat liburan panjang, kondisi interior mobil sering kali jauh dari kata bersih. Sisa makanan, debu dari luar, jejak kaki, hingga bau tidak sedap bisa menumpuk dan membuat kabin terasa tidak nyaman.
Membersihkan interior mobil secara menyeluruh bukan hanya soal estetika, tetapi juga menjaga kenyamanan dan kesehatan penumpang, terutama jika akan digunakan kembali untuk aktivitas harian.
Berikut langkah-langkah efektif untuk membersihkan interior mobil setelah perjalanan jauh:
Keluarkan Semua Barang dan Sampah
Langkah pertama adalah mengeluarkan seluruh barang dari dalam mobil, termasuk botol air kosong, bungkus makanan, mainan anak, hingga perlengkapan darurat yang digunakan selama perjalanan. Jangan lupa periksa bagian-bagian tersembunyi seperti kolong jok, kantong pintu, dan laci dashboard. Buang semua sampah dan pisahkan barang yang masih akan digunakan.
Baca Juga: Tips Menjaga Performa AC Mobil di Tengah Cuaca Panas Ekstrem
Vakum Seluruh Area Interior
Setelah interior kosong, gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan kotoran di seluruh permukaan. Mulailah dari jok, lantai, karpet, hingga sela-sela sempit seperti antara jok dan konsol tengah.
Gunakan ujung penyedot yang sesuai agar hasilnya maksimal. Jika memiliki hewan peliharaan yang ikut dalam perjalanan, pastikan kamu menyedot bulu-bulu yang mungkin menempel di jok atau karpet.
Cuci dan Jemur Karpet Mobil
Karpet mobil, terutama jenis beludru atau karpet tambahan, bisa menyimpan banyak kotoran, debu, dan bau tidak sedap. Lepaskan semua karpet, cuci dengan sabun dan sikat, lalu bilas hingga bersih. Jemur hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali agar tidak menimbulkan bau apek.
Lap Permukaan dengan Cairan Pembersih Interior
Gunakan lap microfiber yang lembut dan cairan pembersih khusus interior mobil untuk membersihkan dashboard, konsol tengah, door trim, dan bagian plastik lainnya.
Hindari penggunaan bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan atau membuatnya kusam. Bersihkan juga area setir, tuas transmisi, dan tombol-tombol yang sering disentuh karena bisa menjadi sarang kuman.
Baca Juga: Ban Mobil untuk Perjalanan Jauh, Pilih Tipe Mana yang Paling Aman?