Intip Mekanisme Kerja Mesin 2-tak dan Penyebab Knalpotnya Keluar Asap

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:06 WIB
Knalpot berisik bikin resah, bukan bikin keren. Awas kena tilang! Realitasonline.id/Pixabay
Knalpot berisik bikin resah, bukan bikin keren. Awas kena tilang! Realitasonline.id/Pixabay

Realitasonline.id | Dalam dunia otomotif, motor 2-tak dikenal dengan suara melengking khas yang dihasilkannya. Tak hanya itu, motor 2-tak juga terlihat dengan keluarnya asap putih dari knalpotnya saat sedang digunakan. Namun, mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengetahui secara mendalam mengenai prinsip kerja mesin 2-tak dan alasan mengapa asap keluar dari knalpot. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan secara sederhana tentang mekanisme kerja mesin 2-tak

Perbedaan Langkah Kerja dan Sistem Pemasukan Bahan Bakar

Perbedaan mendasar antara mesin 2-tak dan 4-tak terletak pada langkah kerja dan sistem pemasukan bahan bakarnya. Pada mesin 4-tak, campuran udara dan bahan bakar masuk melalui klep in menuju ruang bakar. Ruang bakar dan area crankcase motor 4-tak terpisah oleh ring piston dan dinding silinder yang rapat, mencegah oli yang melumasi area piston dan dinding silinder masuk ke ruang bakar dan terbakar.

Berbeda dengan mesin 4-tak, pada mesin 2-tak campuran udara dan bahan bakar masuk melalui lubang (port) yang terdapat di dinding silinder. Tidak ada klep masuk maupun keluar pada mesin 2-tak. Campuran udara dan bahan bakar tersebut kemudian dikompresi oleh piston dan terbakar oleh api dari busi. Karena dinding silinder pada mesin 2-tak berlubang-lubang, area ruang bakar dan crankcase motor 2-tak menjadi menyatu.

Alasan Keluarnya Asap dari Knalpot

Akibat penyatuan antara area crankcase dan ruang bakar pada motor 2-tak, mesin ini pasti akan membakar oli saat proses pembakaran. Jika oli mesin yang disemprotkan ke area piston untuk pelumasan, oli tersebut akan habis terbakar. Oleh karena itu, diperlukan dua jenis oli pada mesin 2-tak.

Baca Juga: Langkah-langkah Spesifik untuk Meningkatkan Pengendalian Kontaminasi pada OliBaca Juga: Langkah-langkah Spesifik untuk Meningkatkan Pengendalian Kontaminasi pada Oli

Oli pertama adalah oli mesin atau gearbox oil. Oli mesin pada mesin 2-tak hanya digunakan untuk melumasi area kopling dan gigi transmisi. Sedangkan untuk melumasi komponen vital seperti piston, dinding silinder, dan crankshaft, diperlukan 2-stroke oil atau yang biasa disebut sebagai oli samping. Oli samping ini akan terbakar bersamaan dengan bahan bakar, menghasilkan asap yang keluar dari knalpot. Nah, sekarang sudah paham, kan, Bro Deltalube?

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan prinsip kerja mesin 2-tak dan alasan mengapa asap keluar dari knalpot. Mesin 2-tak membedakan dirinya dari mesin 4-tak dengan langkah kerja dan sistem pemasukan bahan bakarnya. Penyatuan antara area crankcase dan ruang bakar pada mesin 2-tak menyebabkan oli yang disemprotkan ke area piston akan terbakar. Oleh karena itu, mesin 2-tak membutuhkan dua jenis oli, yaitu oli mesin untuk melumasi area kopling dan gigi transmisi, serta oli samping untuk melumasi komponen vital seperti piston, dinding silinder, dan crankshaft. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai mesin 2-tak, kita dapat lebih mengapresiasi dan memahami kinerja motor ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X