Realitasonline.id - Toyota akhirnya kembali dengan C‑HR dengan versi SUV listrik baru yang jauh lebih segar dan modern.
Berikut poin‑poin utamanya:
1. Desain Eksterior Futuristik & Lebih Besar
-
Mengubah gaya coupe‑SUV khas C‑HR, tetapi kini terlihat lebih tegas dan elegan dengan lampu depan tajam dan garis bodi bersih
-
Ukurannya meningkat: panjang total 4.520 mm, wheelbase 2.750 mm—lebih besar sekitar 4,4 inci dibandingkan model bensin dulu dan hampir sejajar RAV4
-
Pilihan pelek hingga 20 inci, serta handle pintu belakang tersembunyi di pilar C—senada dengan varian hybrid sebelumnya
2. Platform & Powertrain Elektrik e‑TNGA
-
Dibangun di atas platform e‑TNGA, sama seperti bZ4X dan Solterra
-
Tersedia dua pilihan baterai: 57,7 kWh dan 77 kWh (di pasar Eropa)
-
Varian AWD (dual‑motor) menghasilkan 252 kW (~338 hp) dan melesat 0–100 km/jam dalam ~5–5,2 detik
3. Jangkauan & Pengisian Cepat
-
Jarak tempuh: FWD 77 kWh sekitar 373 mil (600 km WLTP), AWD sekitar 525 km WLTP; di Amerika, versi 77 kWh AWD diperkirakan mampu menempuh ~290 mil (EPA)
-
Mendukung pengisian cepat DC hingga 150 kW, serta AC 11–22 kW
4. Interior Modern & Teknologi Canggih
-
Kabin sudah dirancang kelas atas: layar infotainment 14‑inci, panel digital, dan kontrol iklim modern
-
Fitur kenyamanan: pengisian nirkabel ganda, stir & kursi depan berpemanas, paddle regenarasi, prapengondisian baterai, serta heat pump
-
Sistem ADAS terbaru Toyota Safety Sense 3.0 tersedia
5. Strategi Peluncuran & Segmen Pasar
-
Debut global dilakukan di Brussels Maret 2025 sebagai C‑HR+ untuk pasar Eropa; rilis terakhir di Amerika pada pertengahan 2026 dengan nama C‑HR (BEV)
-
Di Eropa tersedia FWD dan AWD; di AS hanya AWD 77 kWh dengan opsi dual‑motor 338 hp