Mercedes-AMG SL 63 Terbaru: Ikon Legendaris Ini Balek Lengkapi Pangsa Pasar Otomotif Global dalam Wujud Modern

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 13:07 WIB
Mobil AMG SL 63 dikenal sebagai penerus spiritual dari 300 SL yang ikonik. (Car Magz)
Mobil AMG SL 63 dikenal sebagai penerus spiritual dari 300 SL yang ikonik. (Car Magz)

Realitasonline.id | Mercedes-AMG SL 63 meluncur kembali ke pangsa pasar otomotif global, dengan klasik roadster legendaris dalam balutan teknologi mutakhir dan performa tinggi. 

Mobil AMG SL 63 dikenal sebagai penerus spiritual dari 300 SL yang ikonik.

Model terbaru ini dikembangkan sepenuhnya oleh Mercedes-AMG di Affalterbach.

Baca Juga: Mobkas Daihatsu Winner 1994: Hatchback Langka Pesaing Starlet yang Makin Dicari Kolektor, Ini Reviewnya

AMG SL 63 mengusung soft top berbahan kain menggantikan atap logam vario dari pendahulunya.

Lainnya, desain kap mesin panjang, overhang pendek, dan posisi bodi yang lebar, memberi kesan klasik yang elegan dan agresif.

Di balik kap mesinnya, SL 63 mengusung mesin V8 biturbo 4.0 liter AMG, dirakit dengan tangan sesuai filosofi “One Man, One Engine”. 

Baca Juga: Perbandingan Isuzu Panther vs Toyota Avanza: Mana yang Lebih Unggul?

Mesin ini menghasilkan 430 kW (577 hp) dan 800 Nm torsi, cukup untuk melesatkan mobil dari 0–100 km/jam hanya dalam 3,6 detik, dengan kecepatan puncak 315 km/jam.

Transmisi otomatis 9-percepatan AMG Speedshift MCT menggantikan konverter torsi dengan kopling start-off basah untuk respons yang lebih tajam. 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah SL, sistem penggerak semua roda AMG Performance 4Matic plus menjadi standar, memberikan traksi optimal di semua kondisi. 

Baca Juga: Modifikasi Honda CR-V, Alami Perubahan dari Sektor Kaki-Kaki, Bodi Hingga Interior

Ditambah lagi kemudi poros belakang aktif**, mobil ini menjanjikan manuver lincah di kecepatan rendah dan stabilitas luar biasa saat melaju kencang.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X