Banyak yang Nggak Sadar Motor Ini Sudah Disetop! Ini Kisah Sedih Suzuki Avenis di Indonesia

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 18:33 WIB
Suzuki Avenis 125 akhirnya di suntik mati alias dihentikan penjualannya di Indonesia, setelah hanya sekitar 1,5 tahun beredar sejak pertama kali dirilis pada akhir 2022. (Tangkapan Layar YouTube MOTO Z)
Suzuki Avenis 125 akhirnya di suntik mati alias dihentikan penjualannya di Indonesia, setelah hanya sekitar 1,5 tahun beredar sejak pertama kali dirilis pada akhir 2022. (Tangkapan Layar YouTube MOTO Z)

Realitasonline.id - kabar ini memang cukup menyedihkan bagi pecinta skutik unik dan fungsional.

Suzuki Avenis 125 akhirnya di suntik mati alias dihentikan penjualannya di Indonesia, setelah hanya sekitar 1,5 tahun beredar sejak pertama kali dirilis pada akhir 2022.

Mengapa Suzuki Avenis Disuntik Mati?

Ada beberapa alasan utama mengapa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan untuk menghentikan penjualan Avenis 125:

1. Penjualan yang Sangat Rendah

  • Sepanjang 2023, data menunjukkan bahwa Avenis hanya terjual sekitar 600-an unit di seluruh Indonesia.

  • Angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan rivalnya seperti Honda Vario 125 atau Yamaha Gear 125 yang terjual puluhan bahkan ratusan ribu unit per tahun.

2. Kurangnya Daya Tarik di Pasar

  • Meskipun Avenis punya fitur menarik seperti tangki bensin di depan, bagasi luas, dan bobot ringan, desainnya dianggap kurang menarik bagi mayoritas konsumen Indonesia yang menyukai tampilan sporty atau elegan.

  • Banyak yang menganggap tampilannya “kurang gagah” dan terlalu mirip skutik India (karena memang diproduksi di India).

3. Harga Kurang Kompetitif

  • Saat meluncur, harga Avenis berada di kisaran Rp29 jutaan, cukup tinggi untuk skutik 125 cc.

  • Padahal, dengan harga yang sama, konsumen bisa memilih skutik lain yang lebih populer dengan fitur dan tampilan yang lebih sesuai selera pasar lokal.

Apa yang Akan Terjadi Setelah Ini?

Suzuki Indonesia mengonfirmasi bahwa saat ini tidak ada rencana untuk menghadirkan pengganti langsung Avenis 125. Fokus mereka akan beralih ke model-model lain, seperti:

  • Nex II (entry-level)

  • Burgman Street 125EX (lebih premium)

  • Dan kemungkinan memperkuat pasar motor sport atau motor listrik ke depannya.

“Suzuki Avenis di suntik mati” adalah konsekuensi dari kombinasi antara desain yang tidak cocok dengan selera pasar lokal, harga kurang kompetitif, dan minimnya promosi dari Suzuki sendiri.

Meskipun menyedihkan, ini jadi pelajaran penting tentang pentingnya memahami pasar dan kompetisi yang sangat ketat di segmen skutik Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X