Realitasonline.id - Penarikan sekitar 200.000 unit Ford Mustang Mach-E terjadi karena adanya masalah pada sistem perangkat lunaknya, khususnya yang berkaitan dengan modul kendali daya tinggi.
Masalah ini bisa menyebabkan kendaraan tiba-tiba kehilangan tenaga saat sedang dikemudikan, yang tentu sangat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Selain itu, ada juga risiko gangguan pada sistem rem dan kontrol stabilitas.
Penarikan ini merupakan bentuk tanggung jawab produsen untuk mencegah kecelakaan dan memastikan kendaraan tetap aman digunakan di jalan.
Ford kemudian melakukan pembaruan perangkat lunak dan perbaikan teknis untuk mengatasi masalah tersebut.