Realitasonline.id - Yamaha resmi meluncurkan Freego S 2025 di Indonesia dengan sentuhan teknologi, kenyamanan, dan gaya yang makin modern.
Skuter matic ini memakai mesin Blue Core 125 cc dilengkapi Smart Motor Generator (SMG), sehingga proses menyalakan motor terasa halus tanpa getaran konvensional.
Ada pula sistem Stop & Start yang otomatis mematikan mesin saat berhenti lama dan menyala begitu tuas gas diputar fitur yang cukup langka di kelasnya.
Dari sisi desain, Freego S tampil sporty dan elegan dengan lampu utama LED dan lampu hazard yang mengikuti regulasi, plus speedometer digital yang bisa terhubung ke aplikasi smartphone melalui Y‑Connect.
Melalui konektivitas ini, pengendara bisa menerima notifikasi panggilan atau pesan, melihat lokasi parkir, dan mendapatkan rekomendasi perawatan secara real time.
Yamaha juga menambahkan soket pengisian daya untuk gadget di dek depan, barisan fitur praktis seperti pengisian bahan bakar tanpa membuka jok, ruang kaki luas, dan bagasi 25 liter yang cukup untuk helm full face.
Pada bagian rangka dan kaki‑kaki, Freego S mengandalkan rangka underbone, suspensi depan teleskopik dan belakang swing arm, serta sistem pengereman cakram depan dan tromol belakang.
Beratnya berkisar 101–102 kg, kursinya cukup rendah di 778 mm, cocok bagi pengendara perkotaan dan pemula. Tersedia kunci pintar (keyless–Answer Back System) yang menambah kenyamanan mencari motor saat parkir.
Harga OTR Freego S di Bandung dan sekitarnya mulai dari Rp 22,65 juta untuk varian standar.
Varian connected yang menghadirkan Y‑Connect dibanderol sekitar Rp 24,57 juta.
Yamaha juga menyertakan garansi lima tahun atau hingga 50.000 km, mencakup rangka, sistem injeksi, silinder DiASil, dan piston forged, suatu jaminan durabilitas yang jarang ditawarkan di lini motor skutik.
Secara keseluruhan, Yamaha Freego S 2025 menawarkan kombinasi menarik antara mesin efisien dengan fitur modern seperti konektivitas smartphone, bagasi luas, keyless, dan garansi panjang all in one paket yang ideal bagi pengguna harian di perkotaan.
