Realitasonline.id - AION UT resmi mulai dijual di GIIAS 2025. Di acara tersebut GAC AION memboyong mobil listrik kompak ini untuk dipamerkan sekaligus membuka pemesanan.
Ada dua varian yang dipasarkan: Standard dengan baterai 44 kWh dan Premium dengan baterai 60 kWh, menawarkan jarak tempuh sekitar 400–500 km serta sistem fast‑charging CCS2 yang mengisi dari 30 % ke 80 % dalam waktu sekitar 24 menit.
Dilaporkan bahwa pemesanan sudah dibuka dengan biaya booking sekitar Rp 5 juta.
Kisaran harga diperkirakan sangat kompetitif, disebut-sebut berada di bawah Rp 420 juta, bahkan ada dugaan harga resmi akan diumumkan di GIIAS berkisar di rentang Rp 300 jutaan.
UT tampil dalam wujud hatchback EV kompak dengan desain ala Milan, lampu pixel LED depan belakang, layar ganda (cluster dan infotainment).
Kabin lega dengan jok baris kedua yang bisa dilipat rata, bagasi fleksibel mulai 440 liter hingga 1.600 liter jika jok direbahkan, serta dilengkapi ADAS level 2 seperti adaptive cruise control dan lane keep assist.
Baca Juga: Gak Nyangka Cuma 300 Jutaan! Ini Alasan Chery Omoda C5 2025 Layak Disebut SUV Mewah Rasa Masa Depan
Dengan spesifikasi tersebut, AION UT diposisikan sebagai model entry‑level dari GAC AION di Indonesia, menyasar segmen hatchback EV terjangkau seperti BYD Dolphin, MG 4 EV, Wuling BinguoEV, dan ORA 03, dan diprediksi cukup laku dengan harga yang ringan.
Secara keseluruhan, kehadiran AION UT di GIIAS 2025 menandai momen penting bagi GAC AION di pasar Indonesia meningkatkan akses mobil listrik kompak modern dengan fitur dan harga yang agresif serta membuka era baru persaingan di segmen EV perkotaan.
