Simak Apa Saja Indikator Saat Pelumas Terkontaminasi

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 06:00 WIB
Ganti Oli (Realitasonline/Canva)
Ganti Oli (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id | Kontaminasi oli industri dan grease dapat menyebabkan berbagai indikator yang dapat diamati melalui inspeksi visual, pemantauan kinerja, dan pengujian analitis. Indikator ini dapat berupa indikator langsung adanya kontaminan (misalnya, inspeksi visual atau pengujian partikulat) atau diamati melalui konsekuensi adanya kontaminan dalam oli industri dari waktu ke waktu (misalnya, dengan oksidasi atau keausan mekanis yang diakibatkannya). Berikut ini adalah beberapa indikator yang umum:

Perubahan warna dan kejernihan:

Oli industri yang bersih biasanya bening dan tembus cahaya. Kontaminasi dapat menyebabkan oli industri menjadi keruh atau berubah warna (misalnya, menjadi gelap). Misalnya, kontaminasi cairan pendingin dapat menyebabkan oli tampak seperti susu, sementara oksidasi dapat menggelapkan oli.

Perubahan viskositas:

Kontaminan seperti jelaga, lumpur, atau pernis dapat mengubah viskositas oli industri. Viskositas yang meningkat dapat mengindikasikan kontaminasi oleh padatan, sementara pengenceran dapat terjadi karena pengenceran bahan bakar atau kerusakan termal.

Berbusa:

Kontaminan seperti air atau udara dapat menyebabkan oli industri berbusa. Busa mengurangi kemampuan oli industri untuk melumasi secara efektif dan dapat menyebabkan masuknya udara ke dalam sistem.

Partikel abrasif:

Keberadaan partikel atau endapan yang terlihat dalam oli industri dapat mengindikasikan kontaminasi oleh serpihan keausan, kotoran, atau kontaminan padat lainnya. Hal ini dapat diamati dengan baik pada magnetik, seperti dalam mangkuk sedimen dan air dasar. Partikel ini dapat menyebabkan keausan abrasif dan kerusakan pada komponen.

Meningkatnya kadar logam aus:

Baca Juga: Mercedes-Benz W203 C240 Facelift: Mesin Bandel, Handling Mantap, Ini Hasil Test Drine-nya

Uji analitik seperti analisis unsur (Inductively Coupled Plasma – ICP) dapat mendeteksi peningkatan kadar logam aus (besi, tembaga, aluminium, dll.) dalam oli industri. Logam-logam ini menunjukkan keausan komponen dan potensi kontaminasi oleh partikel abrasif.

Meningkatnya Angka Asam (AN):

Meningkatnya angka asam oli industri menunjukkan peningkatan konsentrasi asam, yang sering kali diakibatkan oleh antioksidan yang menipis, base oil yang teroksidasi, dan kontaminasi oleh zat-zat asam. Hal ini dapat mempercepat degradasi dan korosi permukaan logam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X