Realitasonline.id | Seiring perkembangan teknologi dan zaman, sepeda motor kini makin punya banyak fitur. Fitur canggih di sepeda motor, umumnya diturunkan dari mobil. Sebut saja pengereman antilock braking system, atau contoh lainnya ride-by-wire. Salah satu fitur canggih yang mulai makin banyak dipakai di motor matic yang juga turunan dari mobil adalah idling stop. Apa itu idling stop? Apa pula manfaatnya bagi kita? Yuk simak artikel ini selengkapnya.
Idling stop memungkinkan mesin sepeda motor matic kita mati, jika motor terdeteksi dalam kondisi diam atau berhenti. Agar fungsi idling stop ini bisa bekerja, tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat pertama, saklar idling stop yang biasanya ada di holder setang bagian kanan harus diaktifkan ke posisi “Idling Stop”. Kemudian putaran stasioner mesin harus berada di posisi standar di kisaran 1700 rpm +/- 100. Selanjutnya temperatur mesin harus mencapai atau melebihi 60 derajat Celcius. Kemudian motor juga harus sudah melaju dengan kecepatan di atas 10 km/jam, agar idling stop bisa aktif. Terakhir, posisi handle gas harus tertutup penuh dalam kondisi berhenti.
Baca Juga: Bukan Hiasan, ini Manfaat dan Cara Kerja Fitur ISS Pada Motor Matic
Jika kondisi tersebut sudah tercapai ditambah kondisi aki motor yang normal, mesin motor akan mati saat motor berhenti atau diam. Untuk menghidupkan kembali, kita hanya perlu putar gas perlahan dan mesin akan otomatis hidup kembali. Manfaat pertama dari fitur idling stop tentu saja konsumsi bahan bakar yang jadi lebih irit. Mesin tidak perlu hidup saat kita berhenti di kemacetan atau antrean lampu lalu lintas. Saat mesin mati, tentu tidak ada bahan bakar yang digunakan. Jadinya bikin motor makin irit.
Manfaat lain dari idling stop di motor matic adalah untuk lingkungan. Karena mesin mati, tentunya tidak ada emisi gas buang dari knalpot. Hasilnya motor jadi lebih ramah lingkungan. Jadi ayo bagi kalian pemilik motor matic yang sudah memiliki fitur idling stop, manfaatkan fitur ini.