Mobil Listrik China, Murah, Canggih, dan Siap Menguasai Pasar Asia Tenggara

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 19:30 WIB
Mobil Listrik China (Realitasonline/Canva)
Mobil Listrik China (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Mobil listrik (EV) asal China kini menjadi sorotan dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Dengan strategi harga terjangkau, fitur canggih, dan dukungan penuh dari pemerintah, produsen seperti BYD, Wuling, dan Geely mulai menggeser dominasi merek Korea seperti Hyundai dan Kia yang selama ini lebih dulu menguasai pasar mobil ramah lingkungan di kawasan ini.

Berikut beberapa hal yang menarik tentang mobil listrik China:

1. Harga Murah Jadi Senjata Utama

Salah satu alasan utama cepatnya adopsi mobil listrik China adalah harga yang sangat kompetitif.

Misalnya, Wuling Air EV yang dipasarkan di Indonesia bisa dibeli dengan harga di bawah Rp300 juta, jauh lebih murah dibandingkan produk Korea yang rata-rata berada di atas Rp600 juta.

Dengan skema produksi masif dan efisiensi rantai pasok dalam negeri, produsen China mampu menekan harga tanpa mengorbankan kualitas dasar.

Strategi ini sangat cocok untuk pasar Asia Tenggara yang sensitif terhadap harga namun mulai sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.

Baca Juga: 5 Alasan Mobil Listrik Laris di Jakarta dan Sekitarnya! Solusi Cerdas Gaya Hidup Urban

2. Teknologi Canggih dan Fitur AI

Tak hanya murah, mobil listrik China juga semakin canggih. Produsen seperti BYD dan NIO telah menyematkan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti sistem pengemudi semi-otonom, asisten suara berbasis cloud, hingga pemantauan kesehatan baterai secara real-time.

Inovasi ini membuat mobil listrik China terlihat lebih futuristik dan menarik minat generasi muda di kawasan seperti Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Keunggulan dalam teknologi digital ini menjadi pembeda utama dari merek-merek Korea yang lebih konservatif dalam menyematkan fitur-fitur digital pada model menengah ke bawah.

3. Ekspansi Agresif dan Kerja Sama Regional

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X