5 Mitos Seputar Mobil Manual yang Masih Dipercaya hingga Sekarang, Ini Faktanya !

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 18:38 WIB
Tentang Mobil Manual (Realitasonline/Canva)
Tentang Mobil Manual (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Meski teknologi mobil terus berkembang dan mobil matic semakin populer, mobil manual tetap memiliki tempat di hati sebagian besar pengendara Indonesia.

Namun, di balik popularitasnya, masih banyak mitos seputar mobil manual yang dipercaya oleh masyarakat luas, terutama mereka yang baru belajar mengemudi atau belum memahami teknis kendaraan secara menyeluruh.

Artikel ini akan membahas 5 mitos umum tentang mobil manual yang masih dipercaya hingga sekarang, lengkap dengan fakta untuk meluruskan pemahaman yang keliru.

Baca Juga: Kia EV4 Resmi Hadir: Hatchback Listrik dengan Jarak Tempuh 388 Mil, Harga Mulai Rp771 Jutaan

1. Mitos: Mobil Manual Selalu Lebih Irit Bahan Bakar

Ini adalah mitos paling umum dan sering digunakan sebagai alasan memilih mobil manual. Dulu, pernyataan ini mungkin benar, karena transmisi otomatis generasi awal boros bahan bakar. Namun kini, teknologi transmisi matic sudah jauh berkembang.

Fakta: Mobil matic modern, terutama yang menggunakan CVT (Continuously Variable Transmission), dapat menyaingi atau bahkan lebih hemat daripada mobil manual dalam kondisi tertentu. Efisiensi bahan bakar lebih ditentukan oleh gaya mengemudi, kondisi jalan, dan teknologi mesin.

2. Mitos: Gigi Harus Netral Saat Lampu MerahBanyak pengemudi pemula diajari untuk selalu memindahkan gigi ke netral saat berhenti di lampu merah.

Fakta: Tidak selalu harus netral, tergantung durasi berhenti. Jika berhenti sebentar (di bawah 30 detik), tetap di gigi 1 sambil menekan kopling tidak akan merusak sistem. Namun, untuk durasi lama, memindahkan ke netral memang lebih nyaman dan mengurangi tekanan pada komponen kopling.

Baca Juga: Ferrari Amalfi 2027 Resmi Meluncur: Penerus Roma yang Lebih Bertenaga dan Elegan

3. Mitos: Menahan Mobil di Tanjakan dengan Setengah Kopling Itu Wajar

Ini adalah kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh banyak pengemudi mobil manual, terutama di jalan menanjak.

Fakta: Menahan mobil dengan setengah kopling akan mempercepat keausan kampas kopling. Cara yang benar adalah menggunakan rem tangan (handbrake) untuk membantu menahan mobil sebelum kembali menarik kopling dan menginjak gas saat hendak jalan.

4. Mitos: Transmisi Manual Lebih Cocok untuk Kecepatan Tinggi

Banyak orang menganggap mobil manual lebih cocok untuk ngebut di jalan tol karena pengemudi bisa mengatur sendiri perpindahan gigi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X