Realitasonline.id | Nissan mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 443.899 kendaraan yang dilengkapi mesin VC-Turbo akibat risiko kegagalan mesin akibat kerusakan pada komponen bantalan. Model-model yang terdampak meliputi Nissan Altima, Nissan Rogue, serta Infiniti QX50 dan QX55.
Mengutip dari laman Mesin VC-Turbo, masalah utamanya terletak pada bantalan utama mesin serta komponen A-, C-, dan L-links yang dapat rusak, berpotensi menyebabkan kerusakan atau kegagalan mesin. Penarikan ini mencakup:
Baca Juga: Bukan Sekedar Mobkas, Mobkas Toyota Kijang Grand 1994 Direstorasi Total, Begini Prosesnya
Nissan Rogue (2021–2024) – 348.554 unit
Nissan Altima (2019–2020) – 5685 unit
Infiniti QX50 (2019–2022) – 84.536 unit
Infiniti QX55 (2022) – 5124 unit
Penarikan ini dilaporkan Nissan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada 26 Juni 2025.
Mesin VC-Turbo adalah satu-satunya mesin produksi massal yang mampu mengubah rasio kompresi secara variabel. Teknologi ini dirancang untuk menyesuaikan antara performa dan efisiensi bahan bakar secara otomatis.
Baca Juga: Mobkas Suzuki Ertiga GX AT 2018: Mobkas dengan Jarak Tempuh 29.800 km, Gini Speknya
Mesin 2.0-liter turbo pertama kali diperkenalkan pada Infiniti QX50 tahun 2019, lalu diadopsi oleh Nissan Altima. Sementara itu, Nissan Rogue mulai menggunakan mesin 1.5-liter turbo tiga silinder dengan teknologi VC pada model tahun 2021.
Nissan menyatakan bahwa kegagalan bantalan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu, pengemudi mungkin akan melihat lampu peringatan menyala, mendengar suara mesin yang tidak biasa, atau merasakan mesin bergetar kasar.
Dealer akan memeriksa bagian bawah mesin (oil pan) untuk mencari serpihan logam. Jika tidak ditemukan, teknisi hanya akan mengganti gasket oil pan, oli mesin, dan memprogram ulang ECU kendaraan.(***)