Realitasonline.id - Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, kembali digelar dengan semarak teknologi dan inovasi.
Tahun ini, mobil konsep menjadi daya tarik utama yang menyedot perhatian pengunjung sejak hari pertama. Tidak hanya futuristik dari segi desain, namun juga menampilkan arah masa depan industri otomotif, mulai dari kendaraan listrik, otonom, hingga ramah lingkungan.
1. Masa Depan Ada di Sini: Mobil Konsep Listrik Dominasi Panggung
Tren elektrifikasi begitu kuat di GIIAS 2025. Hampir semua merek besar menampilkan mobil konsep berbasis listrik. Toyota memperkenalkan bZ Flex, sebuah SUV listrik dengan desain modular dan kabin serba digital. Mobil ini diproyeksikan untuk mobilitas urban masa depan, dengan jangkauan hingga 600 km per pengisian.
Baca Juga: 5 Mobil Niaga Diesel Paling Irit BBM di Indonesia: Hemat Bahan Bakar, Untung Maksimal!
Sementara itu, Hyundai memamerkan Mobion, mobil konsep crossover listrik dengan kemampuan parkir otomatis, sistem pengenalan wajah, dan dashboard holografik. Hyundai menekankan penggabungan antara teknologi ramah lingkungan dan pengalaman berkendara yang intuitif.
2. Honda e:N2 Concept: Gaya Futuristik Bertemu Teknologi Canggih
Honda mencuri perhatian lewat e:N2 Concept, sebuah sedan listrik dengan desain agresif dan sudut-sudut tajam. Interiornya minimalis tanpa tombol fisik, diganti dengan panel sentuh dan kendali suara AI. Mobil ini dirancang bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi sebagai “ruang digital bergerak.”
Menurut pengunjung, e:N2 menjadi salah satu mobil konsep yang paling sering dibicarakan selama pameran karena desainnya yang menonjol dan pendekatannya terhadap kenyamanan pengguna.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Pick-Up Terbaik untuk UMKM Tahun Ini: Irit, Tangguh, dan Muat Banyak
3. Konsep Lokal: Kejutan dari Esemka dan Startup Otomotif Indonesia
Tidak hanya pabrikan global, pabrikan lokal seperti Esemka juga ikut menghadirkan mobil konsep listriknya: Esemka EVX, sebuah MPV ramah lingkungan dengan target produksi dalam negeri. Meski masih berupa prototipe, langkah ini menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia mulai bersaing dalam pengembangan kendaraan masa depan.
Beberapa startup teknologi otomotif Indonesia bahkan memamerkan platform mobil listrik yang bisa disesuaikan untuk kendaraan niaga dan logistik, menjanjikan harga kompetitif dan efisiensi tinggi.
4. GIIAS 2025 Jadi Panggung Evolusi Otomotif
GIIAS 2025 membuktikan bahwa mobil konsep tidak lagi sekadar pajangan futuristik, tetapi gambaran nyata dari kendaraan masa depan. Dengan dominasi mobil listrik dan fitur cerdas, pameran ini menunjukkan bahwa era mobil otonom, efisien, dan ramah lingkungan semakin dekat untuk konsumen Indonesia.
Jika Anda ingin melihat masa depan otomotif dari dekat, mobil-mobil konsep di GIIAS 2025 adalah jawabannya, bukan hanya untuk dilihat, tapi juga untuk dimimpikan.(KN)