Realitasonline.id - Oli transmisi adalah komponen vital dalam menjaga performa dan umur panjang transmisi mobil matik. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang kurang memahami kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi, hingga akhirnya berujung pada masalah serius seperti perpindahan gigi yang kasar, slip, atau bahkan kerusakan total.
Padahal, mengganti oli transmisi secara tepat waktu adalah kunci utama agar mobil matik tetap halus dan responsif saat dikendarai.
1. Mengapa Oli Transmisi Sangat Penting?
Pada mobil matik, oli transmisi tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin dan penggerak tekanan hidrolik yang mengatur perpindahan gigi. Jika kualitas oli sudah menurun atau volumenya berkurang, transmisi tidak akan bekerja optimal. Efeknya, perpindahan gigi jadi tidak halus, bahkan bisa merusak komponen dalam gearbox.
Baca Juga: Selain Rutin Ganti Oli, Ini Cara Merawat Mobil Matik agar Transmisi Tetap Awet
2. Kapan Sebaiknya Ganti Oli Transmisi?
Umumnya, pabrikan merekomendasikan penggantian oli transmisi matik setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer, tergantung pada jenis kendaraan, tipe transmisi, dan kondisi penggunaan. Namun, jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat, seperti macet setiap hari, membawa beban berat, atau medan menanjak, maka penggantian sebaiknya dilakukan lebih cepat, misalnya setiap 30.000 km.
Beberapa indikator bahwa oli transmisi perlu diganti:
- Perpindahan gigi terasa kasar atau tersendat
- Warna oli menjadi gelap dan berbau hangus
- Terdengar suara aneh saat gigi berpindah
- Respons akselerasi terasa lambat
3. Jenis Oli Transmisi dan Cara Memilihnya
Tidak semua oli transmisi cocok untuk semua mobil. Mobil dengan transmisi otomatis konvensional, CVT, atau dual-clutch memiliki spesifikasi oli yang berbeda. Penggunaan oli yang tidak sesuai bisa berdampak negatif pada sistem transmisi.
Baca Juga: Bengkel Mobil Spesialis Mobil Eropa di Medan: Rekomendasi dan Ulasan
Tips:
Selalu gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan, dan pastikan menggantinya di bengkel terpercaya agar proses pengurasan dan pengisian dilakukan dengan benar.
Menjaga performa mobil matik bukan hanya soal rajin servis mesin, tapi juga perhatian terhadap kondisi oli transmisi. Mengganti oli secara berkala tidak hanya membuat perpindahan gigi tetap mulus, tetapi juga mencegah kerusakan yang bisa menguras kantong.
Ingat, mencegah selalu lebih murah daripada memperbaiki. Jadi, jangan tunggu transmisi bermasalah cek dan ganti oli transmisi Anda sesuai jadwal! (KN)
