5 Tanda Mesin Mobil Perlu Diservis, Jangan Tunggu Sampai Terlambat!

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 20:18 WIB
Mobil Perlu Diservis (Realitasonline/Canva)
Mobil Perlu Diservis (Realitasonline/Canva)



Realitasonline.id - Mesin mobil adalah jantung kendaraan Anda. Jika fungsinya terganggu, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tetapi juga potensi kerusakan besar yang bisa menguras biaya perbaikan.

Sayangnya, banyak pengendara yang menunda servis karena merasa mobil masih “baik-baik saja.” Padahal, ada beberapa tanda awal yang sebaiknya tidak diabaikan. Berikut ini lima ciri penting bahwa mesin mobil Anda sudah waktunya diservis sebelum terlambat.

1. Suara Aneh dari Ruang Mesin
Jika Anda mulai mendengar bunyi ketukan, dengung, atau decitan yang tidak biasa dari kap mesin, itu bisa menjadi sinyal adanya masalah pada komponen internal. Misalnya, bunyi ketukan bisa menunjukkan kelonggaran pada piston atau kerusakan bantalan mesin.

Baca Juga: Mazda CX‑50 2026 Resmi Diluncurkan: Desain Lebih Gagah, Mesin Hybrid Canggih, dan Fitur Lengkap Siap Pertahankan Gelar SUV Terlaris di Amerika Serikat

Jangan abaikan suara-suara ini, karena kerusakan kecil bisa berkembang menjadi masalah besar jika dibiarkan tanpa pemeriksaan.

2. Getaran Berlebih saat Mobil Diam atau Jalan
Mesin yang sehat harusnya berjalan halus, baik saat idle maupun ketika mobil melaju. Jika Anda merasakan getaran berlebihan, itu bisa menjadi pertanda busi yang sudah aus, masalah pada sistem pembakaran, atau engine mounting yang mulai rusak. Segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi atau terpercaya.

3. Konsumsi Bahan Bakar Semakin Boros
Apakah Anda merasa tangki bahan bakar lebih cepat kosong padahal rute yang ditempuh sama? Ini bisa jadi tanda sistem pembakaran tidak efisien, sensor oksigen bermasalah, atau filter udara yang kotor. Semakin cepat Anda melakukan servis, semakin hemat pengeluaran untuk bahan bakar ke depannya.

Baca Juga: Test Drive di GIIAS 2025, Chery Tawarkan Pengalaman Berkendara Premium

4. Lampu Indikator Check Engine Menyala
Lampu indikator check engine pada dasbor bukan sekadar hiasan. Jika lampu ini menyala, itu menandakan sistem ECU (Electronic Control Unit) mendeteksi masalah pada mesin atau sistem pendukungnya. Jangan anggap enteng—segera lakukan pengecekan dengan scanner di bengkel agar kerusakan tidak menjalar ke komponen lain.

5. Tenaga Mesin Terasa Loyo atau Tersendat
Performa mesin yang menurun secara signifikan, misalnya akselerasi melambat atau mesin terasa tersendat, bisa menunjukkan gangguan pada sistem pembakaran, injektor kotor, atau bahkan masalah di sistem transmisi. Ini menjadi sinyal kuat bahwa servis menyeluruh diperlukan.

Servis Berkala: Investasi untuk Jangka Panjang
Mendeteksi dan mengatasi masalah lebih awal melalui servis berkala bukan hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga mencegah biaya besar karena kerusakan total. Idealnya, lakukan servis rutin setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis dan usia kendaraan.

Baca Juga: Honda Odyssey 2026 Resmi Diperkenalkan: Desain Lebih Futuristik, Interior Mewah, dan Bocoran Varian Hybrid yang Siap Menggebrak Pasar MPV Keluarga

Jangan tunggu sampai mobil mogok di tengah jalan atau harus mengeluarkan biaya jutaan untuk turun mesin. Mengenali lima tanda di atas dan segera membawa mobil ke bengkel akan memperpanjang usia kendaraan Anda dan memberikan rasa aman di setiap perjalanan.


Perawatan mesin tidak boleh ditunda. Begitu muncul tanda-tanda awal, segera ambil tindakan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, dan dalam dunia otomotif, pencegahan berarti servis rutin yang tepat waktu. (KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X