Realitasonline.id - VW memang mengejutkan banyak orang dengan keputusan menghadirkan kembali Beetle dalam versi 2026 sebuah langkah yang tak diduga, sekaligus membawa nostalgia ikonik ke era mobil listrik modern.
Beetle Convertible 2026 hadir tanpa mesin bahan bakar, sepenuhnya listrik, dan mengusung nuansa klasik sambil menawarkan teknologi masa depan.
Model ini dibangun di atas platform MEB Volkswagen yang sama digunakan oleh ID. Buzz dan mobil listrik lainnya platform modular yang memungkinkan desain dan performa fleksibel.
Ada dua pilihan tenaga: varian penggerak roda belakang dengan motor tunggal menghasilkan sekitar 201 tenaga kuda, dan versi all‑wheel drive dengan dua motor yang bisa menghasilkan hingga 300 tenaga kuda.
Ini menjadikannya sangat responsif dan menyenangkan dikendarai, dengan akselerasi instan khas mobil listrik.
Desain eksteriornya utama mempertahankan siluet ikonik Beetle yang membulat, lengkap dengan spatbor bundar dan lampu depan LED melingkar.
Tetapi VW menambahkan sentuhan modern seperti fascia depan tertutup, pelek aerodinamis, serta desain bodi yang lebih mengalir dan sporty.
Pilihan warna retro bergaya vintage juga tersedia, termasuk skema dua warna yang mencolok.
Fitur yang paling memikat adalah atap soft top yang bisa ditarik dalam waktu sekitar 9 detik bahkan saat mobil melaju hingga kecepatan sekitar 48 km/jam, menghadirkan sensasi berkendara terbuka yang benar‑benar terasa bebas.
Masuk ke kabin, mobil ini menyajikan interior yang modern dan ramah lingkungan.
Layarnya besar sekitar 12 inci, mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel.
Material yang digunakan sebagian vegan seperti kulit sintetis dan plastik daur ulang yang berkualitas tinggi, serta sistem audio premium dari Harman Kardon.
Kabin terasa lapang dan canggih, dengan ambient lighting dan berbagai mode berkendara yang dapat disesuaikan.
Akan tetapi, meskipun banget seru, keberadaan Beetle elektrik ini tetap menjadi kejutan besar VW sempat menyatakan bahwa Beetle bukan prioritas utama mereka dan tak akan dihidupkan kembali.
Hal ini menjadikan muka baru 2026 ini terasa spesial karena VW memilih menghidupkan kembali warisan Beetle karena tingginya antusiasme penggemar dan keunikan pasar retro EV.