Realitasonline.id | Di Inggris, Volkswagen menjadi produsen mobil terbaru yang mengadopsi sistem berlangganan alias kebijakan berbayar untuk fitur kendaraan seperti meningkatkan tenaga kuda (horse power/HP).
Mengutip dari InsideEVs, perusahaan asal Jerman Volkswagen itu memberikan beberapa opsi antara lain; £16,50 per bulan, £165 per tahun dan £649 untuk pembelian permanen.
Dengan kurs saat ini, biaya tersebut setara dengan sekitar Rp440 ribu/bulan, Rp4,4 juta/tahun, atau Rp17 juta untuk selamanya.
Baca Juga: Restorasi Toyota Kijang Super: 5 Tahap Pengerjaan, Mobil Rongsokan Jadi Bergaya Klasik dan Ceper
Biaya ini berlaku hanya untuk mengaktifkan 27 tenaga kuda tambahan yang sudah ada di dalam mobil, namun sengaja dikunci oleh perangkat lunak.
Terungkap seperti mobil listrik Volkswagen ID.3 Pro dan Pro S yang dijual di Inggris kini hanya memiliki tenaga 201 hp.
Padahal model tersebut sebenarnya mampu menghasilkan 228 hp. Kebijakan ini dinilai kontroversial.
Langkah ini menuai kritik karena fitur yang seharusnya menjadi bagian dari kendaraan secara default kini dijadikan komoditas tersendiri.
Auto Express pertama kali melaporkan bahwa situs resmi VW Inggris mencantumkan detail ini secara terbuka.
Menurut InsideEvs secara finansial, ini juga dianggap tidak masuk akal, mengingat harga VW ID.3 berada di kisaran 50.000 dolar atau sekitar Rp800 juta.
Baca Juga: Restorasi Toyota Kijang Super: 5 Tahap Pengerjaan, Mobil Rongsokan Jadi Bergaya Klasik dan Ceper
Menambahkan biaya sebesar ini untuk fitur performa dasar terasa seperti menjebak konsumen yang tidak sadar atau memilih sistem sewa jangka pendek.(***)